buncitbubarAvatar border
TS
buncitbubar
Pendeta Positif Corona Meninggal di RSHS Masuk Klaster Seminar di Lembang
RSHS Bandung Foto: Muklis Dinillah
Bandung Barat - Seorang pendeta yang meninggal di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Sabtu lalu (21/3/2020) dinyatakan positif virus corona. Ia masuk dalam klaster seminar keagamaan di Lembang, Bandung Barat, yang digelar 3-5 Maret lalu.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan klaster seminar keagamaan termasuk empat klaster penyebaran virus corona di Jabar. Tiga klaster lainnya adalah Musda Hipmi Jabar di Karawang, seminar ekonomi syariah di Kabupaten Bogor dan Persidangan Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kota Bogor.

"Acara keagamaan di Lembang itu juga ada yang positif sehingga kami imbau para peserta seminar GBI di Lembar segera melaporkan ke Dinkes setempat," katanya

Ia mengaku jumlah peserta seminar keagamaan GBI di Lembang mencapai 2 ribu orang. "Bahkan saya dengar (di Lembang) pesertanya ada 2 ribu orang dibagi empat sesi seminar," ujar Ridwan Kamil.

Masuknya pendeta itu dalam klaster di Lembang sesuai dengan keterangan Sekretaris Dinkes KBB, Nanang Ismantoro saat dihubungi, Selasa (24/3/2020). Bahkan istri sang pendeta pun dinyatakan positif corona.

Berdasarkan tracing riwayat perjalanan pendeta dan istrinya, mereka sempat mengikuti kegiatan keagamaan yang digelar di Lembang Asri. Nanang mengatakan selain istri pendeta yang terpapar, jemaat lain yang mengikuti kegiatan itu juga dipastikan positif Corona.

Nanang menyebutkan, jemaat yang terinfeksi merupakan seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang.

"Betul ada dokter yang bekerja di RSUD Lembang jemaatnya dia itu juga positif. Hanya saja dokter itu beralamat di Kota Bandung, jadi tidak masuk data pasien di KBB," kata Nanang.

Nanang menyebutkan dari kegiatan keagamaan di Lembang Asri itu, kemungkinan besar masih ada yang terpapar. Saat ini, petugas medis masih melakukan penelusuran jemaat yang hadir. Selanjutnya, jemaat yang hadir di kegiatan keagamaan di Lembang Asri akan dilakukan tes cepat atau rapid test.

"Acara yang di Lembang Asri memang banyak yang terpapar di sana. Sekarang sedang diidentifikasi orang-orangnya. Nanti akan langsung kita rapid test. Semua kita masukkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Tindakan sementara, lokasi acara itu sudah disemprot disinfektan," jelasnya.

Dari hasil penelusuran Dinkes KBB, menurut Nanang, pendeta warga KBB itu memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia, pendeta tersebut masih sempat berkunjung ke negara epicentrum.

"Pendeta itu memang mobilitasnya tinggi. Dia pernah ke Israel. Yang bahayanya, jemaat yang hadir di acara itu ikut tertular bahkan ada yang meninggal juga," pungkasnya.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...r-di-lembang/2
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.4K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.