Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Surobledhek746Avatar border
TS
Surobledhek746
Agan/Sista Ingin Terbebas dari Corona, Lakukan ini! (No Hoaks)


Agan/Sista Ingin Terbebas dari Corona, Lakukan ini! (No Hoaks)


Siapa yang pernah berwudu dengan benar sesuai anjuran? Sesuai pelajaran yang ustad dan guru berikan. Kalau belum, silakan coba. Dijamin kuman dan virus hilang seketika. Tak percaya? Silakan buktikan.

Kalau membaca artikel dari laman liputan6.com (20/3/2020) dalam tajuk Google Doodle Tampilkan Ignaz Semmelweis, Si Penemu Manfaat Cuci Tangan yang Kontroversial. Diterangkan bahwa hari ini, Jumat (19/3/2020), menampilkan dokter asal Hongaria, Dr. Ignaz Semmelweis. Ia dikenal sebagai orang pertama yang menemukan manfaat medis dari cuci tangan.

Ketika itu pada 20 Maret 1847, Ignaz Semmelweis diangkat sebagai Chief Resident di klinik bersalin Rumah Sakit Umum Wina, di mana ia menyimpulkan dan membuktikan bahwa dokter harus mendisinfeksi tangan mereka secara menyeluruh untuk mengurangi penularan penyakit.

Gw jadi teringat sosok yang 14 tahun yang lalu telah memberikan pelajaran menyeluruh tentang bagaimana menjaga diri dari segala bentuk penyakit yang datang dari luar tubuh. Mungkin salah satunya adalah covid-19. Apa itu?

Dialah Muhammad SAW, Muhammad adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim. Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya. (Wikipedia)

Muhammad SAW yang lahir 22 April 571 dan wafat 8 Juni 632 telah memberikan tuntunan lengkap bagaimana mensucikan tubuh dari hadas besar dan hadas kecil.

Hadas besar artinya hadas yang harus disucikan dengan cara mandi. mandi yang dimaksud adalah menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar.

Sementara hadas kecil yang dapat disucikan dengan cara berwudu atau tayamum. Kalau mencuci tangan saja sudah dianggap dapat mendisinfeksi tangan mereka secara menyeluruh untuk mengurangi penularan penyakit. Bagaimana halnya dengan mandi wajib dan wudu?

Marilah kita cermati tentang mencuci tangan dalam kaitannya dengan wudu. Yang pertama, dalam tatacara wudu yang sudah diajarkan secara turun temurun oleh para guru sesuai dengan tuntunan yang diberikan Muhammad SAW adalah sebagai berikut:

1. Persiapan sebelum berwudu
Quote:

Sebelum berwudu kita dianjurkan untuk mencuci bersih tangan dengan air yang suci lagi mensucikan. Artinya air yang kita gunakan adalah air yang bersih lagi suci. Maksudnya air yang belum terkontaminasi oleh apa pun.

Mencuci tangan sampai sebersih-bersihnya, karena tangan merupakan anggota tubuh yang paling digunakan untuk berinteraksi.

Setelah tangan bersih kemudian diminta untuk berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung secara bersamaan. Mengapa bersamaan?

Kalau tidak bersamaan, bisa saja kumat atau virus sementara berkumur-kumur ia masuk ke rongga hidung. Atau sebaliknya. Jadi ketika mulut dan lobang hidung dimasuki air secara bersamaan tak ada peluang untuk virus dan sebagainya bersimpan. Tak ada pilihan.

Memasukkan air ke lobang hidung bersamaan dengan berkumur-kumur dilakukan sebanyak tiga kali. Mengapa tiga kali?

Pada kumur-kumur pertama kali adalah mengeluarkan virus atau kuman yang bersarang di mulut dan lobang hidung. Jika masih ada sisa kemudian diulangi untuk yang kedua kali. Jika belum habis juga maka yang ke tiga dipastikan akan mengeluarkan semuanya.

Selesai berkumur-kumur bersamaan dengan memasukkan air ke lobang hidung seringkali yang bersangkutan akan bersin. Ini menandakan bahwa sisa kuman atau virus akan keluar dari lobang hidung dan mulut. Lalu kapan akan ada lagi kuman dan virus di lobang hidung dan mulut?

Ketika yang bersangkutan telah terjangkit virus atau kuman dalam tubuhnya maka diperlukan setidaknya beberapa waktu untuk kumanndan virus dari dalam tubuh memenuhi lobang hidung dan rongga mulut. Padahal wudu belum dimulai.

2. Wudu
Quote:

Ketika pertama kali wudu dilakukan anggota tubuh yang dicuci adalah wajah. Wajah merupakan anggota tubuh paling vital. Pada wajah ada mata, hidung, dan mulut, juga pada wajah bisa saja kuman dan virus merambat sebelum berikutnya masuk ke dalam hidung, mata dan mulut.

Pada saat mencuci wajah pertama maka air akan membasuh dan menggugurkan kuman atau viris yang menempel pada wajah. Jika belum bersih, ada cucian ke dua dan ke tiga. Dengan tiga kali cucian ke wajah juha dipastikan bahwa wajah akan bersih dari kuman dan virus.

Setelah mencuci wajah mungkin saja kuman dan virus yang dari tangan masih ada tersembunyi pada pergelangan tangan dan siku. Oleh karena itu selanjutnya pada wudu diminta untuk mencuci tangan hingga siku. Juga dilakukan tiga kali agar tangan dan siku benar-nenar bersoh dari kuman dan virus.

Mungkin saja kuman dan virus bersembunyi di rambut dan di daun telinga. Makanya pada saat wudu juga diminta membasuh kepala dam telinga agar kuman dan viris yang ada di kepala dam telinga lenyap bersama air wudu.

Dan yang terakhir, mungkin saja percikan air ke kaki akan menyebabkan kaki menjado sarang kuman dan virus selanjutnya. Maka pada wudu anggota tubuh yang terakhir dibasuh adalah kaki. Juga dilakukan tiga kali agar tidak ada kan dan virus bersembunyi di kaki.

Kalau semua sudah tercuci bersih, kira-kira adakah lagi tempat kuman dan virus tersembunyi? Kita tidak tahu dan tak bisa memastikan. Lalu apa yang harus dilakukan?

Nah, untuk sesuatu yang kita tidak tahu. Kita tidak kuasa menangkal yang tidak terlihat. Siapa lagi yang kita minta memberikan perlindungan kepada kita. Ketika kekuasaan tak lagi kita miliki, tentu saja kita berharap pada yang Maha Kuasa. Apa yang dilakukan?

3. Berdoa
Quote:

Penutu rangkaian wudu adalah berdoa, meminta disucikan dari segala yang terlihat dan dari yang tidak terlihat.

Bagaimana dengan cuci tangan? Kalau cuci tangan saja dianggap mampu menjadikan mendisinfeksi tangan mereka secara menyeluruh untuk mengurangi penularan penyakit apalagi dengan wudu.

Padahal Muhammad SAW telah mengajarkan bahwa manusia sebaiknya minimal wudu dilakukan sebanyak 5 kali selama satu hari satu malam. Artimya semakin sering wudu dilakukan akan semakin terbebas dari kuman dan penyakit yang bersarang.

Seperti yang disampaikan Gatot Nurmantyo dalam instagramnya bahwa ketika, "Di negeri asalnya covid-19-cina, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragama beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Sholat Berjamaah," kata Gatot dalam instagramnya.

Bagaimana Gatot banyak dicemooh dan dibully? Tapi kalau kita cermati lagi apa yang disampaikan dan dikaitkan dengan pelajaran wudu yang telah disampaikan di atas bagaimana korelasinya. Pasti kita yang mampu mencerna dengan benar apa hikmah dibalik pelajaran wudu tersebut, yakin atau tidak, percaya atau tidak mungkin saja dalam hati akan mengakui bahwa wudu tidak hanya mencuci tangan.

Sementara mencuci tangan sangat disarankan untuk mencegah penyebaran kuman dan virus, termasuk covid-19 yang selama ini kita takuti. Mengapa sekali-sekali tidak kita coba melakukan tuntunan lengkap yang telah diajarkan oleh Muhammad SAW empatbelas abad yang silam.

Semoga dengan menjaga kebersihan tubuh dengan cara yang benar kuman dan virus tidak akan menyerang pada tubuh kita dan orang-orang yang ada di sekitar kita.





Agan/Sista Ingin Terbebas dari Corona, Lakukan ini! (No Hoaks)
anasabila
sebelahblog
infinitesoul
infinitesoul dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.