Narkoba dan Mantan Sama-Sama Menyakitkan, Benarkah?

Beranda

...

Education
Narkoba dan Mantan Sama-Sama Menyakitkan, Benarkah?

avadakedavraaa

24-03-2020 04:12

Narkoba dan Mantan Sama-Sama Menyakitkan, Benarkah?

‘Indonesia Darurat Narkoba!’Siapa yang belum pernah mendengar ungkapan itu? Ya, ungkapan tersebut sering kita dengar dan lihat hampir di semua iklan layanan televisi. Pasalnya, ungkapan ini sudah banyak ditayangkan dan diedarkan, namun masih saja para oknum dan aktivis narkoba malah menyebarluaskan peredaran barang haram tersebut.

Seperti yang kita ketahui, sebenarnya Indonesia ini sudah darurat narkoba sejak tahun 1971, tepatnya pada masa jabatan Presiden Soeharto. Miris, bukan?Sejak tahun itu, pemerintah sudah mewanti-wanti rakyatnya agar menjauhi bahkan memusnahkan barang haram yang sudah lama beredar itu. Namun, tetap saja masih banyak pengguna yang keukeuh dengan pendiriannya. Lebih buruknya, peredaran narkoba ini telah merambat pada kalangan remaja.

Remaja yang seharusnya menjadi penerus emas negara, malah beresiko besar menghancurkan negara yang telah susah payah kita peroleh kemerdekaannya ini. Lantas, apa yang menyebabkan remaja turut terjerumus dalam dunia narkotika?

Pada dasarnya, narkotika adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman dan/ bukan tanaman. Narkotika dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi rasa nyeri, dan memberikan efek halusinasi. Contohnya Ganja, Heroin, Morfin, dan Sabu-sabu. Narkotika akan memberikan efek stimulan, depresan, dan halusinogen, sehingga seseorang yang mengonsumsinya akan merasakan tenang dan rasa ringan.

Fase perkembangan remaja banyak menjadi pusat perhatian. Pasalnya, pada masa-masa ini banyak terjadi goncangan yang melibatkan emosional remaja. Misalnya tugas, masalah pergaulan, masalah keluarga, dan yang paling umum adalah masalah hati. Zaman sekarang, sudah banyak remaja yang memiliki masalah hati dan berujung pada pelarian buruk. Tidak heran, banyak yang terjerumus narkoba hanya karena masalah cinta dan mantan.

Memang, masalah hati sangatlah menyakitkan dan menyesakkan bagi mereka. Namun jika ditelusuri lebih lanjut dan cermat, masalah cinta dapat diatasi dengan mudah. Misalnya pergi hangoutbersama teman-teman, bermain game, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Banyak remaja yang tidak memiliki pasangan, namun hidup mereka lebih menyenangkan dan lebih memiliki cerita. Lantas, apa yang perlu dikhawatirkan jika putus cinta? Kenapa harus narkoba yang menjadi pelariannya?

Jika remaja telah terjerumus narkoba, maka permasalahan ini akan berlanjut menjadi kerugian negara di berbagai aspek. Negara akan mengalami kerugian dan moralitas penerus bangsa akan buruk. Jika buruk, tidak menutup kemungkinan bahwa negara kita akan terpecah belah. Reputasi negara akan merosot, kualitas SDM negara pun buruk.

Setelah mengetahui kerugian besar akibat narkoba, masih maukah Anda para remaja menjerusmuskan diri pada narkoba? Sakit hati karena mantan boleh, tapi jangan pernah sekalipun menyentuh ataupun mengonsumsi barang haram seperti narkoba.

Bagi teman-teman yang menemukan saudara ataupun sahabat kalian terjerumus narkoba, jangan jauhi mereka, namun lakukan beberapa hal baik berikut:

1. Berbicara baik-baik kepadanya dan beri nasehat yang patut.
2. Dengarkan semua permasalahan yang sedang dihadapinya dan cobalah memberi solusi yang tepat seadanya.
3. Ajak mereka ke jalan yang benar.
4. Laporkan juga kepada orang terdekat yang lebih paham kondisi mereka.
5. Apabila mereka tidak ingin mendengarkan kita, laporkan ke pihak tertentu agar tidak berlanjut lebih fatal.