Denpasar, CNN Indonesia -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemerintah Kota Denpasar, Bali membagikan disinfektan gratis sebanyak 5.300 liter, Senin (23/3). Namun pembagian disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona ini justru membuat masyarakat berkerumun.

Pemerintah pusat telah meminta warga tidak datang di keramaian, tidak membuat acara yang memicu keramaian, hingga menjaga jarak antar orang minimal satu meter.

Warga yang datang membeludak memicu terjadinya desak-desakan di lokasi pembagian di sebalah utara Pura Jagatnata, Denpasar. Petugas pun berkali-kali mengimbau agar mereka menjaga jarak.

Namun hal itu tak dihiraukan. Petugas sampai memutuskan menyemprotkan disinfektan ke arah kerumunanan warga.

"Ini untuk hari ini saja diberikan kepada masyarakat yang belum tersentuh penyemprotan seperti di wilayah gang-gang," kata Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna.

Wiguna mengatakan, pihaknya mengerahkan semua armada seperti mobil tangki 5000 liter dan mobil tangki dengan kapasitas 300 liter untuk melakukan penyemprotan keliling di Denpasar.

"Kami dapat disinfektan dari Dinas Kesehatan. Untuk penyemprotan keliling juga sudah kami lakukan dan sudah menyasar semua jalan," kata dia.

Jumlah kasus kematian karena virus corona di Bali hingga Sabtu (21/3) mencapai dua kasus. Sedangkan pasien positif terjangkit virus corona di Bali bertambah menjadi tiga orang. Ketiga pasien tersebut terdiri atas 1 warga negara asing (WNA) dan 2 warga negara Indonesia (WNI).

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...nfektan-gratis