• Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • Petani Wajib Tahu! Inilah Cara Pengendalian Hama Pada Tanaman Cabai

AlifLamMim07Avatar border
TS
AlifLamMim07
Petani Wajib Tahu! Inilah Cara Pengendalian Hama Pada Tanaman Cabai
Indonesia adalah negara agraris dimana pendapatan masyarakatnya sebagian besar adalah dari hasil pertanian. Tanaman cabai adalah salah satu dari ribuan tanaman yang ditanam oleh para petani di indonesia.

Selain tanaman yang menguntungkan cabai juga rentan terhadap hama-hama yang meresahkan para petani yang membuat tanaman cabai jadi rusak bahkan mati. Bagaimana cara mengatasi hama tanaman cabai tersebut berikut ane akan berikan solusi untuk pembasmian hama tanaman cabai.

Nama-Nama Hama, Gejala Yang Timbul, Juga Pengendalian

1. Thrips Parvispinus



Hama ini juga biasa disebut kamreki dalam bahasa jawa, Thrips menyerang daun  terutama pada daun muda dengan cara menghisap cairan yang terdapat pada daun. Serangga pra dewasa tidak memiliki sayap, namun serangga dewasa memiliki sayap seperti jumbai ( sisir bersisi dua ).


Gejala Serangan Yang Timbul Pada Tanaman: 

Permukaan bagian bawah daun yang terserang berwarna keperakan, selanjutnya daun akan menjadi kecoklatan juga daun tampak keriput dan melengkung ke atas.

Pengendalian Hama:

Gunakan obat yang mengandung Profenofos dengan kosentrasi 2ml/liter air atau Diafenthiuron dengan kosentrasi 1,5 ml/liter air atau Abamektin dengan kosentrasi 0,5 ml/liter air. Ketiga jenis insektisida tersebut digunakan secara bergantian.

2. Aphis Gossypii



Hama ini sering juga disebut kutu daun kapas atau lindra dalam bahasa jawa, hama ini berkembang biak secara partenogenesis yaitu dapat beranak tanpa adanya proses perkimpoian.

Gejala Serangan Yang Timbul Pada Tanaman: 

Kutu daun menghisap cairan tanaman akibatnya daun yang terserang menjadi keriput, pertumbuhan tanaman juga terhambat akhirnya tanamanpun menjadi layu dan akhirnya mati.

Pengendalian Hama:

Gunakan obat yang mengandung Profenofos dengan kosentrasi 2ml/liter air atau Diafenthiuron dengan kosentrasi 1,5 ml/liter air atau Abamektin dengan kosentrasi 0,5 ml/liter air, Kedua insektisida tersebut digunakan secara bergantian.

3. Myzus Persicae



Hama ini juga sering disebut kutu daun persik atau kutu daun tembakau, hama ini memiliki antena yang relatif panjang kira kira sepanjang tubuhnya 

Gejala Serangan Yang Timbul Pada Tanaman: 

Kutu daun menghisap cairan tanaman akibatnya daun yang terserang menjadi keriput, terpuntir, bewarna kekuningan, layu dan akhirnya mati.

Pengendalian Hama:


Gunakan obat yang mengandung Profenofos dengan kosentrasi 2ml/liter air atau Diafenthiuron dengan kosentrasi 1,5 ml/liter air atau Abamektin dengan kosentrasi 0,5 ml/liter air, Kedua insektisida tersebut digunakan secara bergantian.

4. Tungau 





Tanaman ini juga sering disebut tengu, Tongo atau mites, hama ini berukuran sangat kecil bentuk tubuhnya hijau juga transparan.

Gejala Serangan Yang Timbul Pada Tanaman:

Bagian bawah daun yang terserang menjadi seperti tembaga, tepi daun mengriting, daun menjadi kaku dan melengkung kebawah, pada serangan berat tunas daim dan bunga akan gugur.

Pengendalian Hama:

Gunakan obat yang mengandung Profenofos dengan kosentrasi 2ml/liter air atau Diafenthiuron dengan kosentrasi 1,5 ml/liter air atau Abamektin dengan kosentrasi 0,5 ml/liter air. Ketiga jenis insektisida tersebut digunakan secara bergantian.

jikalau postingan ini bermanfaat untuk agan silahkan komen untuk part 2 terimakasih
abellacitra
Gimi96
NadarNadz
NadarNadz dan 33 lainnya memberi reputasi
34
11.9K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.