Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga sehat selalu. Kemajuan teknologi, membuat semuanya menjadi mudah. Semua bisa dilakukan hanya dengan menyentuh layar ponsel. Ibarat kata, semua tersedia dalam satu genggaman.

Pedagang online shop pun menjamur. Bagi Agan dan Sista yang terbiasa berbelanja online, sudah pasti nggak asing dengan kata review dan rating. Nah, ada beberapa kasus, karena mendapat review dan rating yang buruk, penjual ini malah mendatangi pembeli atau calon pembeli hanya untuk menghajarnya. Ada pula, yang sampai melaporkan kasusnya ke meja hijau dan berakhir bui. Berikut beberapa kasus akibat review buruk berakhir tragis

Richard Brittain vs Paige Rolland


Richard Brittain adalah seorang penulis novel yang baru saja merilis karyanya yang berjudul "The World Rose". Awalnya Richard amat senang dengan beragam review yang menyanjungkan. Bahkan ia sempat disandingkan dengan penulis terkenal dunia. Namun, ia seketika murka ketika membawa review negatif dari Paige Rolland.

Paige mengkritisi semua unsur dalam novel Richard. Dari sampul, harga buku, alur cerita, gaya kepenulisan hingga sosok Richard sendiri. Richard pun naik pitam, ia lalu melacak keberadaan Paige melalui akun media sosial milik Paige. Lalu, Richard menempuh perjalanan beratus-ratus kilometer untuk menemukan Paige.

Setelah menemukan Paige yang ternyata bekerja di toko bahan makanan, Richard langsung mengambil sebotol anggur, lalu memukulkan botol tersebut ke kepala Paige. Setelahnya, Richard pun melarikan diri. Akibat perbuatan tersebut, Paige segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan Richard ditangkap pihak kepolisian dan dijatuhi hukuman penjara.

Yang vs Liu


Blogger asal Taiwan bernama Liu harus beurusan dengan pihak kepolisian karena menuliskan review buruk di blog kuliner miliknya. Awalnya, Liu mengunjungi restoran mie sapi Taichung.

Setelah melakukan kunjungan dan menyantap hidangan, Liu pun mengulasnya ke dalam blog kuliner miliknya. Ia menuliskan tentang rasa masakan yang terlalu asin, tempat yang kotor hingga terlihat kecoa dalam restoran tersebut.

Sang pemilik yang diketahui bernama Yang, menelusuri blog kuliner Liu dan membuat laporan ke pihak kepolisian atas dasar menyebar berita tidak benar. Proses hukum pun berjalan.

Pengadilan wilayah Taichung menjatuhi hukuman penahanan selama 30 hari. Liu pun diwajibkan membayar denda kepada Yang, karena saat dilakukan sidak ke restoran oleh pihak berwenang, restoran tampak bersih.

Liu pun meminta maaf kepada Yang. Ia akan menjadikan hal yang menimpanya sebagai pelajaran ke depannya. Pengacara Liu mengatakan agar semua blogger bersikap objektip, adil, benar serta menampilkan foto untuk mendukung ulasannya.

Zhang vs Xiao Li


Menjadi penjual memang harus benar-benar memiliki kesabaran tingkat dewa jika bertemu dengan pembeli yang tidak sabaran. Seperti yang terjadi pada Zhang, ia harus mendapatkan rating jelek dikarenakan Xiao Li yang tidak sabaran menunggu barangnya datang.

Xiao Li mengeluh karena barangnya yang dipesan di lapak milik Zhang tak kunjung datang. Setelah keluhan dikirimkan, Xiao Li mendapatkan teror melalui pesan dan telpon. Bahkan, Zhang mengancam akan membunuhnya. Xiao Li mengabaikan semua ancaman yang ditujukan padanya.

Empat hari setelahnya, barang yang ditunggu Xiao Li pun tiba. Yang membuatnya terkejut adalah sang kurir adalah Zhang sendiri. Zhang pun lalu melakukan penganiayaan terhadap Xiao Li. Dari rekaman CCTV, terlihat bagaimana Zhang menampar, memukul, dan menendang Xiao Li berkali-kali hingga jatuh tersungkur. Setelah puas, Zhang pun melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut, Xiao Li harus dirawat di rumah sakit karena mengalami geger otak dan patah tulang.

Saat sedang dirawat, Xiao Li masih menerima pesan bernada ancaman, Zhang mengatakan ia menempuh perjalanan 860 KM hanya untuk memberi Xiao Li "pelajaran".

Zhang pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap Xiao Li. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Maafken jika ada salah kata. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.


Sumber gambar : Google
Referensi : 1, 2, 3