Kaskus

News

Komunitas

Terakhir Dikunjungi

Semua Komunitas

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wwolfAvatar border
TS
wwolf
UAS: Soal Corona, Kenapa Masjid Ditutup Mal Tidak
UAS: Soal Corona, Kenapa Masjid Ditutup Mal Tidak
Pendakwah ustaz Abdul Somad (UAS) kembali mengeluarkan kerisauannya mengenai kebijakan pemerintah terkait penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia. Kali ini, ia mewakili banyak pihak yang mempertanyakan penutupan masjid, sementara mal dan bandara masih dibuka dan dipenuhi orang.

"Bahwa ada sebagian orang mengatakan risau 'kenapa masjid ditutup, kenapa mal tidak. Kenapa masjid ditutup, kenapa airport tidak. Kenapa masjid ditutup, kenapa bioskop tidak'," kata UAS dalam video yang diunggah di laman Instagramnya, dikutip Tagar pada Jumat, 10 Maret 2020.

Tokoh agama kelahiran 18 Mei 1977 itu menilai, penutupan sejumlah tempat ibadah mestinya dibarengi dengan kebijakan penutupan ruang publik lain seperti mal. Menurutnya, hal itu harus dilakukan jika ingin menekan potensi penularan virus corona di Indonesia.

"Itu tidak serta merta lalu kita berkata 'kalau gitu masjid jangan ditutup'. Yang tepat itu tidak begitu. Tidak berkerumun di masjid juga tidak berkerumun di mal," kata dia.

Selain itu, UAS mengaku tidak ingin ada umat muslim yang meninggalkan salat berjamaah lantaran takut virus corona, namun tetap jalan-jalan di mal. Ia juga menegaskan bahwa dirinya sepakat dengan fatwa yang dikeluarkan MUI mengenai imbauan untuk melaksanakan salat di rumah, lantaran para ulama Mesir juga mengeluarkan fatwa yang sama.

UAS: Soal Corona, Kenapa Masjid Ditutup Mal Tidak

"Saya percaya kepada Majelis Ulama Indonesia dan khusus Mesir, karena saya alumni Al-Azhar," kata dia.

Ustaz Abdul Somad juga sepakat dengan fatwa gugurnya salat Jumat dan salat fardhu berjamaah demi menghindari potensi penyebaran virus mematikan tersebut. Ia juga membandingkan jumlah pasien Covid-19 di Mesir yang jauh lebih rendah jumlah pasien positif di Indonesia.

"Saya sebagai orang awam yang tidak berilmu ikut ulama-ulama dan guru guru kami di Al Azhar yang sudah mengeluarkan keputusan pada tanggal 15 Maret 2020 tentang gugurnya salat Jumat dan salat fardu," ujar dia.

"Perlu kita pahami bahwa korban akibat virus corona di Mesir jauh di bawah Indonesia. Coba lihat pengumuman, paling tinggi jauh di atas Cina, setelah itu Italia, setelah itu Iran, kita (Indonesia). Mesir jauh di bawah. Oleh sebab itu Mesir saja langkahnya begitu, apalagi kita. Wallahualam," kata dia.

Hidayatullah

Jangan ikut2an kelakuan cebong ya gaes


Masha Allah

emoticon-Inggris
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
6.3K
94
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
684.7KThread51.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.

Kami menggunakan Cookies untuk Meningkatkan Pengalaman Anda

Dengan terus mengakses situs ini dan mengklik tombol "Terima", Anda menyetujui Kebijakan Cookies kami.

Lanjut buka di Aplikasi
install app
KASKUS App
install app
Browser