widya poetraAvatar border
TS
widya poetra
Ahli Sebut Pemusnahan Kelelawar Massal untuk Cegah Corona Salah Besar



KOMPAS.com - Wabah virus corona atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 saat ini telah melanda lebih dari 170 negara di dunia. Penyakit ini pertama kali terjadi di Wuhan, China dan diduga berasal dari salah satu jenis Coronavirus pada kelelawar yang bermutasi.

Kendati penelitian terbaru dan analisis genomik mengungkapkan bahwa transmisi utama terjadi antar manusia ke manusia, beberapa pemerintah daerah melakukan pemusnahan ratusan ekor kelelawar jenis kalong dan codot demi mencegah virus corona. Lantas, perlukah pemusnahan massal kelelawar sebagai mamalia terbang pembawa (vektor) virus Covid-19 itu?

Peneliti Biosistematika Vertebrata Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sigit Wiantoro angkat bicara tentang pemusnahan masal kelelawar ini. Kendati penyebaran dan penularan awal Covid-19 ini adalah dari perdagangan satwa liar di Wuhan, Tiongkok, namun Sigit menegaskan bahwa solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya wabah virus ini di kemudian hari adalah dengan tidak mengganggu dan merusak satwa liar dan habitat alaminya.

“Membasmi kelelawar justru dapat memberikan efek yang berlawanan terhadap penyebaran penyakit,” kata Sigit, di Cibinong, Jawa Barat pada Rabu (18/3/2020). Sigit mencontohkan upaya pembasmian kelelawar di Amerika Selatan untuk mengontrol rabies yang tidak berhasil.

Ironisnya, perubahan ekosistem yang disebabkan oleh manusialah yang menjadi penyebab utama kemunculan penyakit-penyakit yang dapat ditularkan dari satwa liar ke manusia. Ini terjadi di pasar satwa liar Wuhan yang merupakan tempat hewan dibawa oleh manusia dalam keadaan stres tinggi dengan fisiologi yang melemah setelah dipindahkan dari alam liar.

"Perdagangan satwa liar di Wuhan, Tiongkok, yang tidak diregulasi dan sering kali ilegal adalah hal yang menyebabkan kemunculan dan persebaran virus Covid-19," tutur Sigit. Dijelaskan oleh Sigit, kelelawar sangat penting bagi ekosistem dan kehidupan manusia. Kelelawar jenis mamalia yang pemakan buah, memiliki peran penting sebagai penyerbuk bunga.

Sementara itu, kelelawar pemakan serangga berperan dalam pengendalian hama di lahan pertanian dan perkebunan, serta berfungsi sebagai pengendali populasi serangga yang berpotensi sebagai vektor penyakit, seperti nyamuk. Dalam ekosistem hutan, kelelawar berperan penting sebagai penebar biji yang kemudian tumbuh menjadi pohon-pohon baru penyedia oksigen bagi manusia.

“Menjaga populasi kelelawar yang sehat dengan tidak mengganggu dan tidak membasminya, merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit serta menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar dia.

KOMPAS


-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Beberapa pemda sangat reaktif,
tapi sayang pengambilan keputusannya sembrono,
tidak ada konsultasi dengan ahli terkait.

Ini takut sama virus corona yang lagi -in-,
kemudian dapet info virus corona ini loncat dari kampret,
kesimpulannya: kampret harus dibasmi.

Padahal virus corona yang lagi ngetren yang sudah dinamai SARS-Cov-2 itu sudah menular dari manusia ke manusia jadi kampret lokal sudah out of equation,
mau dibasmi ya gak ngaruh ke pandemi.

Dan yang tidak diperhitungkan lagi bahwa kampret ini punya andil juga di dalam ekosistem. Baik itu sebagai penyerbuk atau sebagai pemakan serangga. Dengan memusnahkan kampret, kita justru mengundang bencana bagi kita sendiri karena keseimbangan ekosistem terganggu.

Yang perlu dilakukan seperti kata pak peneliti lipi itu ya menjaga populasi kampretnya supaya tetap sehat, artinya ya jangan diganggu. Kemudian juga jangan membuat pemukiman deket2 dengan goa kampret atau tempat lain yang jadi penginapan kampret. Intinya melakukan social distancing dengan kampret namun tidak perlu membully kampret. Biar lah kampret hidup dengan tenang. Kampret hidup dengan tenang maka kita juga bisa hidup dengan tenang.

Tapi kalau kita ganggu kampret. Tunggu aja pasti ada "revenge of the kampreters" emoticon-Mad
Diubah oleh widya poetra 20-03-2020 07:55
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 37 lainnya memberi reputasi
36
11.2K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.