Jakarta - 

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif virus corona Covid-19 terbanyak di Indonesia. Fraksi PDIP DPRD DKI mendorong Pemprov DKI Jakarta segera mengambil sikap soal status darurat bencana non-alam ini.

"Fraksi PDI Perjuangan mendorong Pemprov DKI untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat soal status tanggap darurat," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kepada wartawan, Rabu (18/3/2020) malam.

Baca juga:BNPB Tunggu Daerah Tetapkan Status Darurat Bencana Corona



Penentuan status tanggap darurat corona memang merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta. Namun Pemprov DKI perlu berkoordinasi dahulu dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dibentuk Presiden Jokowi lewat Keppres Nomor 7 Tahun 2020.

"Untuk menetapkan status tanggap darurat COVID-19, Pemprov DKI harus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat," ujar Gembong.

Jumlah pasien positif virus Corona yang meninggal dunia di Jakarta bertambah. Total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Jakarta kini 19 orang.

Sebagaimana dilansir situs resmi Pemprov DKI, corona.jakarta.go.id, Kamis (19/3/2019), dan diakses detikcom pukul 21.20 WIB, jumlah korban meninggal bertambah 2 orang dibanding data siang tadi.

Baca juga:Pernyataan Lengkap Pemerintah soal 309 Kasus Corona dan 25 Meninggal

Berikut ini angka selengkapnya:

Kasus Positif COVID-19 di DKI Jakarta:
Dirawat: 121
Sembuh: 13
Meninggal: 19
Self-isolated: 57

Hasil Pantauan 19 Maret 2020 pukul 18.00 WIB:
Jumlah kasus menunggu hasil: 375
Jumlah kasus positif di titik kelurahan: 130
Jumlah kasus positif (lokasi belum diketahui): 80
Jumlah total kasus positif: 210
Jumlah total kasus keseluruhan: 585

Baca juga:208 Pasien Positif Corona di Jakarta, 70 di Antaranya Isolasi di Rumah

Sebelumnya, jumlah pasien positif virus Corona (COVID-19) yang meninggal dunia bertambah. Per hari ini, total ada 25 pasien yang meninggal. Secara nasional, ada 309 pasien yang dinyatakan positif Corona dan 15 orang telah dinyatakan sembuh.

"Maka total kasus kematian 25. Total kematian ini adalah 8 persen dari pasien yang kita rawat," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (19/3).


https://m.detik.com/news/berita/d-49...orona?single=1