Proses pengerjaan bilik sterilisasi (Foto: Istimewa)

Surabaya - Sebuah bilik sterilisasi untuk menangkal penyebaran virus corona pesanan Wali Kota Tri Rismaharini viral di media sosial. Alat itu sendiri merupakan hasil karya para dosen Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS).

Salah satu dosen ITTS Rizqa Amelia mengatakan bahwa alat tersebut tercipta karena adanya pesanan dari Pemkot Surabaya. Atas pesanan itu, pihak kampus kemudian menyanggupinya dan tercipta tak lebih dari 2 hari.

"Iya benar pesanan dari Bu Risma dan disanggupi oleh pak rektor," kata Rizqa kepada detikcom, Kamis (19/3/2020).

Usai disanggupi, terang Rizqa, pihak ITTS kemudian membentuk tim yang dipimpin langsung oleh Rektor ITTS Tri Arif yang awalnya terdiri dari 4 dosen. Selanjutnya pada hari Selasa (17/3) kemudian dikebut pengerjaannya dan Rabu kemudian dipresentasikan di rumah dinas wali kota.



"Penciptanya dari dosen-dosen semua yang langsung dikepalai oleh pak rektor sendiri. Dan kemudian dibantu oleh dosen lainnya untuk penyempurnaan," terang Rizqa.

"Mulanya bikin prototype-nya dimulai hari Selasa, itu sudah mulai bikin. Makanya Selasa malam itu dikebut. Kemarin Rabu didemokan ke Bu Risma,"

"Kemudian dari beliau (Risma) dapat masukan untuk menyempurnakan alatnya. Akhirnya itu dikebut dan jadi satu di lab kami saat ini," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah alat bilik sterilisasi untuk membersihkan tubuh seseorang dari virus corona viral di media sosial. Dalam postingan itu, disebutkan pembuat alat merupakan para dosen dari Intitute Teknologi Telkom Surabaya (ITTS).

Oleh akun instagram aslisuroboyo, foto tersebut diposting dan diviralkan. Saat ini postingan foto itu telah mendapatkan like sebanyak 56.176 dan 847 komentar.

Dalam postingannya, akun tersebut juga menampilkan foto-foto bilik sterilisasi yang sedang diujicobakan. Tak hanya itu, dalam foto juga diberikan keterangan caption bertuliskan 'berawal dari sini' yang menceritakan asal muasal pembuatannya yang diminta oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.


SUMBER : https://m.detik.com/news/berita-jawa...source=Twitter