Kemarin, tanggal 17 Maret, sebagian besar dunia merayakan hari Saint Patrick atau St Patrick's Day. Namun, di sebagian besar tersebut tidak termasuk Indonesia. Bahkan, banyak dari kita yang belum tau apa sih yang dirayakan di hari tersebut?



Zaman sekarang, hari Saint Patrick identik dengan parade besar-besaran di jalan mengenakan pakaian berwarna hijau dan juga konsumsi bir beralkohol. Namun, perayaan pertama hari Saint Patrick terjadi ratusan tahun yang lalu dan sangat berbeda dengan perayaannya dewasa ini.

Saint Patrick sendiri adalah sosok yang dikenal karena telah menyebarkan agama Kristen ke seluruh penjuru Irlandia. Yang mana Irlandia sekarang dikenal sebagai negara Kristen. Semasa hidupnya, ia sama seperti orang lain, tidak diistimewakan. Ia mulai dihormati di abad ke-7, tiga ratus tahun setelah kematiannya. Menurut Britannica, salah satu legenda yang paling terkenal mengenai dirinya adalah kebiasaanya menggunakan shamrock (daun bercabang tiga) untuk menjelaskan konsep Tritunggal -- Bapa, Putra, dan Roh Kudus -- ke umat non-Kristen.


Pengunjung mengenakan kostum leprechaun.

Pada abad ke-17, tepatnya tahun 1631, sebuah hari raya untuk menghormati Saint Patrick mulai diadakan setiap tahunnya. Hari itu dirayakan setiap tanggal 17 Maret, yang dipercayai merupakan tanggal kematian Saint Patrick. Perayaannya sendiri lebih cenderung bersifat religius, daripada perayaan pesta seperti sekarang.

Di Boston pada tahun 1737, diadakanlah parade besar-besar hari Saint Patrick untuk yang pertama kalinya. Namun, New York lah yang sekarang mengadakan parade hari Saint Patrick paling besar di seluruh dunia. Parade di New York dimulai pada tahun 1762, ketika para prajurit perang asal Irlandia yang sedang menetap di New York memutuskan untuk berbaris di tengah kota. Dengan begitu, mereka tetap merasa dekat dengan rumah meskipun sedang berada jauh dari kampung halaman mereka.


Sungai Chicago di hari Saint Patrick.

Bukan hanya di New York, di Chicago pun ada tradisi unik yang mereka lakukan setiap hari Saint Patrick. Sungai Chicago atau Chicago River diwarnai menjadi hijau terang, yang merupakan warna yang identik dengan negara Irlandia. Namun, warna itu baru menjadi simbol Irlandia sejak terjadinya Pemberontakan Irlandia terhadap Inggris Raya pada tahun 1798. Untuk membedakan diri dari tentara Inggris Raya yang mengenakan seragam merah, para tentara Irlandia mengenakan seragam berwarna hijau, dan hingga sekarang warna tersebut melekat dengan identitas negara mereka.

Di Irlandia sendiri, hari Saint Patrick selalu membawa jutaan turis untuk datang merayakan langsung kesana, yang tentunya memberikan keuntungan untuk keuangan mereka. Sayang, karena adanya virus Corona yang sedang mewabah, banyak perayaan hari Saint Patrick yang mesti dibatalkan tahun ini. Namun tentunya, orang-orang akan tetap merayakan sendiri, meskipun hanya acara kecil-kecilan.

Diterjemahkan dari artikel di Insider, "The history behind St. Patrick's Day".