Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Gatot Gaungkan Salat Jemaah di Tengah Corona, MUI: Islam Itu Rasional


Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menggaungkan gerakan makmurkan masjid dan salat berjemaah di tengah meningkatnya wabah virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan Islam adalah agama yang sangat rasional.
Wasekjen MUI Misbahul Ulum awalnya menanggapi pernyataan Gatot yang menyebut di China banyak orang yang bukan beragama Islam ramai-ramai mendatangi masjid dan belajar wudu hingga ikut salat berjemaah. Menurutnya, itu perlu didalami lagi apakah benar atau tidak.
Misbahul kemudian bicara soal ajakan Gatot agar umat Islam tetap memakmurkan masjid dan salat berjemaah di tengah wabah Corona. Dia mengatakan Islam adalah agama yang rasional.

"Kita memang lari dari takdir, tapi ke takdir yang lebih baik, kan seperti itu. Jadi pandangan MUI sebagaimana di fatwa itu kita tidak menyikapi terhadap pandangan orang lain, bahwasanya Islam itu sangat rasional," katanya saat dihubungi detikcom via telepon, Rabu (18/3/2020).
"Jadi sampai Nabi kan kalau zaman Nabi itu kalau ada wabah semacam itu yang dari satu daerah itu tidak boleh ke luar dan dari luar tidak boleh ke dalam. Nabi sama-sama memberi penghargaan kepada mereka bahwa tidak keluar dari daerah tersebut. Kalau meninggal adalah meninggal sahid. Tapi bukan berarti kita langsung ada daerah supaya mati sahid kemudian kita ke kampung yang kena wabah itu, tidak," sambungnya.




-UNTUK KITA RENUNGKAN- Sepertinya ada yang keliru..?? Di negeri asalnya covid-19-cina, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragama beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Sholat Berjamaah. Namun di negeri Mayoritas Muslim justru sebaliknya..?? Mereka beramai-ramai Mengaungkan phobia dgn Masjid. Seakan-akan Masjid sebagai Sumber Penularan Covid-19..?? Lalu apakah mall, lift sarana umum, gereja, vihara, temple, klenteng "lebih aman" daripada Masjid..?? (Kita harus belajar pd pengurus gereja, vihara & pura/klenteng itu yg Tak Pernah Ada Himbauan untuk Larang warganya untuk beribadah disana). Padahal disana mereka tidak pernah berwudhu..?? Ada apa ini dan pikiran siapa yang mengajak demikian ??? Hingga Umat Islam lupa bahwa Masjid adlh Tempat yang Paling Aman untuk Berlindung dari Segala Bencana..?? Mengapa Umat Islam tidak Menggaungkan Himbauan "Selalu" menjaga Wudhu & Sholat Berjama'ah..?? Wa Allahu'alam bii showab.. Semoga Allah SWT Menjaga dan Memberi Petunjuk Umat dari Segala Kekeliruan. Aamiiin. Yaa Robbal 'Alamiin. AYO MAKMURKAN MASJID & GALAKKAN GERAKAN SHOLAT BERJAMA'AH UNTUK MINTA PERTOLONGAN ALLAH..!! (Jadikan Sholat & Sabar Sebagai Penolongmu..!!) Virus Corona (covid-19) adalah ciptaan Allah dan yg kena pasti juga atas ketetapan Allah.
A post shared by Gatot Nurmantyo (@nurmantyo_gatot) on Mar 17, 2020 at 4:04pm PDT




Lanjut Misbahul, MUI sangat menghargai setiap pandangan, termasuk pandangan soal aspek kesehatan dan lainnya. Namun dia juga mengingatkan bahwa Arab Saudi sendiri memberlakukan aturan yang ketat soal menghadapi virus COVID-19 ini. Dia tetap meminta masyarakat mengikuti fatwa MUI dan juga arahan pemerintah.

"Kita mengharapkan dengan adanya adanya fatwa MUI, imbauan dari pemerintah daerah setempat, kita itu semakin peduli terhadap itu. Karena dari pandangan Islam kita itu tidak boleh dalam bahaya dan membahayakan orang lain. Kita umpamanya sehat, terus di daerah merah misalnya kemudian kita pergi ke masjid, menurut pandangan kita bisa jadi membahayakan kepada kita tapi bisa jadi kita justru membahayakan orang lain yang kebetulan mungkin imunnya rendah, kecapekan dan lain-lain. Di dalam Islam itu kita tidak boleh dizalimi dan menzalimi istilahnya, tidak boleh menzalimi diri sendiri dan tidak boleh menzalimi orang lain. Seperti itu," paparnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah meminta masyarakat melakukan social distance guna mencegah penularan virus Corona atau COVID-19. Hal itu disampaikan Jokowi pada Minggu (15/3) lalu.

Jokowi juga meminta masyarakat tidak panik. Kegiatan yang biasa dilakukan di luar, seperti bekerja, belajar, hingga beribadah, bisa dilaksanakan di dalam rumah. Masyarakat juga diminta menjauhi tempat-tempat keramaian, seperti mal, dan tempat wisata. Di DKI Jakarta sendiri, Pemprov juga menutup sementara tempat wisata, seperti Monas dan Ragunan.

"Saat ini yang penting social distance, menjaga jarak. Dengan kondisi itu, kita kerja dari rumah, belajar dan ibadah di rumah," ujar Jokowi.


https://news.detik.com/berita/d-4943...13.1541780864

KOK JADI RIBUT?

SOLAT Y SOLAT AJA, PENTING JGN DITINGGAL

UTAMAKAN KESEHATAN. KALO SAKIT MALAH GA BISA SOLAT
Diubah oleh nevertalk 18-03-2020 07:36
nomorelies
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.3K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.