#1 ALASAN MERANTAU

Sebelum gua terjun ke dunia perantauan, sebenernya sih gua udh dapet pekerjaan yang terbilang nyaman dengan gaji yang cukup besar untuk gua yang baru lulus SMK, gua bekerja di perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kreatif di Manado sebagai desainer grafis dengan gaji 8jt.

Gua merasa diri gua beruntung karena lulusan SMK tapi memiliki gaji yang terbilang besar untuk seusia gua. Tetapi itu semua membuat gua menjadi terlena dengan kehidupan hedonisme, bisa dibilang gua memiliki pola hidup yang sangat boros dan tidak bisa mengatur keuangan gua.

Gua selama ini menganggap remeh segala hal karena gua pikir gua mampu dengan karir gua yang mumpuni dan uang yang banyak, itu yang membuat gua menjadi pribadi yang sombong. Bisa dibilang gua ini cukup bodoh karena tidak bisa memanfaatkan hasil dari pekerjaan gua untuk investasi dan lain-lain.

Uang yang gua gunakan hanya untuk foya-foya dan membeli barang barang yang kurang berguna. Sampai akhirnya gua sadar bahwa gua gabisa hidup seperti ini terus menerus kedepannya, gua harus mencari cara untuk bebas dari pola hidup seperti ini, gua memutuskan untuk merantau ke daerah Tangerang dengan bermodalkan uang 500rb dan mencoba bertahan hidup dalam perantauan tanpa adanya rencana untuk kerja apa, makan apa, tinggal dimana.

Wilayah Tangerang adalah wilayah yang gua belum pernah kesana dan tidak punya keluarga/teman disana (yang dimana tidak bisa membantu gua dalam berjuang demi kelangsungan hidup gua) disinilah petualangan hidup gua dimulai..