Aku seorang pemuda yang berasal dari Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur,sejak kecil aku tidak memiliki kemampuan seperti yang sering dikatakan orang indigo tetapi perasaan ku sangat peka terhadap kehadiran makhluk gaib,hal ini mungkin disebabkan dari keturunan almarhum bapak saya karna kalau almarhum bapak bisa melihat sosok gaib bahkan bisa berinteraksi denga mereka. Berikut ini saya akan menceritakan pengalaman-pengalaman gaib yang saya alami dalam hidup saya sampai saat ini (baik yang bersama bapak maupun yang saya sendiri alami secara langsung) dan kejadian ini 100% nyata bukan hanya rekayasa saja.

Part 1. awal mengetahui kemampuan bapak

Saya dilahirkan dari keluarga campuran dimana bapak saya merupakan keturunan suku Sabu dari NTT sedangkan mama saya merupakan keturunan tionghoa. Waktu saya berusia 13 tahun saya ikut bapak ke acara duka dimana teman bapak meninggil tidak wajar (disantet orang). Kami berdua berangkat ke rumah duka sekitar jam 7 malam. Setelah mengikuti ibadah penghiburan (biasa nya di tempat kami sebelum jenazah dikuburkan maka setiap malam dari pihak gereja akan hadir untuk memberikan pelayanan ibadah penghiburan bagi kluarga yang berduka). Setelah ibadah para tamu disuguhkan makanan jadi Bapak berkata

Bapak: "kamu ikut om itu ya untuk mengambil makan di samping rumah"

tapi karna aku merasa kurang nyaman aku menolak omongan bapak

Aku: "kenapa tidak sama-sama bapak saja makan nya?"

Bapak: "tidak bisa,bapak tidak pernah makan di rumah duka begini."

Aku merasa heran dengan perkataan bapak.

Aku: "Memangnya kenapa pak?"

Bapak: "sudah jangan banyak tanya nanti kalau bapak cerita kamu malah takut lagi"

Aku: "ada apa sih pak? Itu kan banyak orang makan dan lagipula tadi sudah didoakan sebelum dipersilahkan makan"

Bapak: "kamu betul-betul mau tau?"

Aku: "iya pak"

Yah mengerti saja anak-anak seusia aku memang rasa penasarannya masih tinggi. Kemudian bapak berdoa sebentar dan mengusap mataku dan meniup ubun-ubun ku

Bapak: "bapak hanya sedikit membuka kepekaan kamu terhadap makhluk yg beda dunia dengan kita,kamu bisa merasakan dan kadang kali bisa melihat mereka tapi tidak membuka total karna bapak takut kamu tidak mampu untuk melihatnya"

Setelah itu aku disuruh membuka mata,dan yang tampak di depanku itu banyak sekali sosok gaib ternyata mereka sedang berada di dekat dengan jenazah orang yg meninggal tersebut,ada yang menjilat badan jenazah ada yang hanya berdiri menatap orang-orang yang hadir. Wujudnya tidak ada yang bagus,yang paling membuatku terkejut ada tetangga kami yang berwujud manusia tapi menyeramkan. Dia lagi menjilati sekujur tubuh jenazah tersebut. Secara reflek aku langsung berteriak kaget sehingga orang-orang melihat kearahku semua. Bapak langsung mengajak aku untuk pulang.

Bapak: "Sudah diam,jangan banyak tanya nanti bapak jelaskan di jalan"

Aku hanya bisa terdiam dan mengikuti bapak kearah motor dan pulang. Di perjalanan bapak berkata

Bapak: "kenapa? Kaget? Makanya jangan suka ingin tau giliran sudah bapak kasih tau malah teriak"

Aku: "iya bapak,kaget sekali. Tapi paling kaget liat pak andre (nama disamarkan) kenapa ada disitu sambil menjilati mayat tadi"

Bapak: "Ya itulah kenapa bapak tidak pernah makan di rumah duka,bapak bisa melihat mereka dalam wujud yang mengerikan makanya bapak tidak mau makan. Dan ingat orang yang kamu lihat tadi itulah yang kita kenal dengan sebutan suanggi di daerah kita. Jangan pernah menerima makanan atau apapun yang dia berikan"

Pak Andre itu memang terkenal sebagai orang yang sering menutup diri di daerah kami tapi selama ini aku hanya dengar cerita saja dari tetangga-tetangga kalau dia merupakan suanggi karna kadang kala orang yang bermasalah dengan dia akibat urusan tanah atau yang berhutang padanya kalau tidak membayar seringkali meninggal dengan sakit yang tidak jelas. Tapi beliau juga kadang kala suka memberikan hadiah dan makanan kepada tetangga-tetangga di daerah kami dan baru malam ini aku lihat sendiri wujud nya beliau makanya ada beberapa tetangga lebih memilih membuang makanan pemberian nya.

Bapak: "jangan pernah cerita apa yang kamu liat tadi ke orang-orang karna bisa saja kamu dituntut sama orangnya apalagi makhluk halus itu tidak bisa dibuktikan secara nalar manusia."

Aku: "iya pak,saya tidak akan cerita tapi apa saya selamanya bisa melihat kayak tadi pak? soalnya saya takut sekali"

Bapak: "kamu akan lebih peka saja terhadap mereka tapi tidak bisa melihat mereka seutuhnya"

Sampai di rumah sebelum masuk ke rumah bapak menyuruh mengambil batu 3 terus dilemparkan kearah belakang badan kami,katanya supaya tidak ada makhluk halus yang mengikuti kami.

Maaf penulisannya masih berlepotan kayak begini.cerita berikut akan lebih seram. Oh iya di daerah kami Suanggi itu manusia yang mempelajari ilmu hitam untuk mencelakai orang atau bahkan ada yang mendapatkan karna mereka keturunan suanggi itu langsung jadi orang tua nya suanggi otomatis keturunannya jadi seperti itu. Tapi mereka bukan sejenis pesugihan ya,karna suanggi ini tidak membunuh orang untuk tumbal melainkan lebih ke alasan dendam atau untuk mencoba ilmu mereka