Bijak Bermedia Sosial
sumber gambar

Media sosial, sejatinya diciptakan agar mendatangkan manfaat bagi penciptanya maupun penggunanya. Namun sayang, di era digital seperti sekarang ini banyak orang tidak dapat mengontrol penggunaan media sosial.

Alih-alih menggunakan media sosial untuk kegiatan yang bermanfaat, banyak orang justru menggunakannya untuk hal-hal tidak penting dan bisa dibilang tidak mendatangkan manfaat sama sekali. Salah satu contoh yang paling sering dilakukan oleh masyarakat kita adalah mengunggah masalah pribadi di media sosial. Entah itu permasalahan dengan keluarga, suami, sahabat bahkan tetangga.

Tak jarang tindakan-tindakan tersebut sering kali berujung pada kasus hukum. Jika sudah seperti itu siapa yang dirugikan, tentu pengguna itu sendiri bukan?

Untuk itu mari kita renungkan bersama, Apakah Perlu Mengunggah Masalah Pribadi di Media Sosial?

Bagi saya sendiri jawabannya tentu tidak! mengapa saya mengatakan demikian?

Pertama, mengunggah permasalahan pribadi di media sosial tidak menyelesaikan masalah malah sering kali menambah masalah. Karena tidak semua orang bisa bersikap bijak saat membaca postingan tentang masalah yang sedang kita hadapi, sehingga bukannya memberi solusi malah justru memperkeruh suasana.

Kedua, di dunia ini tidak semua orang menyukai kita, dengan memberitahukan permasalahan yang kita punya pada publik itu hanya akan membuat orang-orang yang membenci kita merasa senang.

Ketiga, pada akhirnya tindakan mengunggah permasalahan pribadi di media sosial hanya mempermalukan diri sendiri. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan hidup kita kedepan. Saat ini mungkin kita mempunyai masalah dengan seseorang dan membencinya, tapi beberapa saat kemudian yang terjadi bisa saja justru sebaliknya.

Itulah mengapa bagi saya mengunggah permasalahan pribadi di media sosial itu tidak perlu, karena sama sekali tidak membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang di hadapi. Mari bijaklah dalam menggunakan media sosial. Karena jika dulu ada istilah mulutmu adalah harimaumu, sekarang juga ada istilah jarimu harimaumu.

Jadi berhati-hatilah ketika hendak mengunggah apapun di media sosial. Jadilah manusia yang mampu memanfaatkan teknologi, bukan dimanfaatkan teknologi.

Sekian thread dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Perlu diingat, thread ini saya buat tanpa ada niat untuk menggurui siapapun, melainkan sebagai self reminder bagi diri sendiri agar saya tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan apa yang saya tulis di sini.

Jika Agan dan Sista mempunyai pendapat berbeda, mari diskusikan di kolom komentar dengan cara damai.




💓💓💓💓💓💓💓



Tara Anggara, 16 Maret 2020
Narasi: Murni opini pribadi