Diberlakukannya larangan untuk umrah akibat dari pandemi covid-19 memang membuat dunia tersentak, setelah belum lama beberapa pangeran dari Arab Saudi yang ditangkap karena ingin kudeta. Persaingan politik pihak kerajaan mengingatkan kisah raja-raja nusantara masa lalu, banyak intrik kudeta hingga terjadilah perang saudara untuk kekuasaaan.

Yang menarik banyaknya hotel-hotel di Arab Saudi sepi, karena tak ada wisatawan asing yang masuk untuk beribadah umrah. Sterilisasi Ka'bah pun dilakukan untuk mencegah pandemi global menyerang negaranya. Jalan-jalan pun menjadi sepi, warga lebih banyak beraktifitas di dalam rumah.



Wilayah terdekat mereka yaitu Iran menimbulkan korban yang terbanyak di Timur Tengah, himbauan untuk tidak melakukan perjalanan ke kota Makkah dan Madinah pun dikeluarkan pihak kerajaan. Yang menarik ada sekumpulan burung ta'waf di atas Ka'bah dikala manusia tertahan untuk ta'waf. Setidaknya fenomena menarik ini akan memberikan bahan renungan untuk kaum yang berfikir.

Bila musim ini haji pun tertahan juga, berarti tidak hanya umrah buat seseorang yang yakin akan hari akhir pastinya akan sangat mengerti dan hanya tinggal menunggu waktu. Covid-19 memang memberikan dampak luar biasa bagi dunia, tak pandang bulu virus itu menjangkiti siapa saja.



Jelas perekonomian Arab pun goyang, pemasukan warga dari perdagangan juga akan terganggu. Bila keadaan seperti ini berjangka waktu yang cukup lama. Namun beda saudi dan Indonesia nih gan!

Jumlah orang yang terkena positif Corona di Indonesia terus bertambah, bahkan sudah ada beberapa orang yang meninggal. Memang membuat panik sebagian orang, biasanya mereka yang punya duit dan kategori mampu namun takut akan mati. Karena untuk lansia dan orang yang ada rekam jejak penyakit virus ini sangat tak ramah.







Walau begitu, di Indonesia sendiri jalanan masih terdampak macet, mall tetap ramai seperti biasa, transportasi seperti KRL atau yang lainnya pun tetap padat. Mereka tahu corona mengancam tapi tetap harus bekerja, walau beberapa daerah memberlakukan anak sekolah untuk diliburkan.

Walau Indonesia tetap waspada tapi kesibukkan sehari-hari masih terlihat, bahkan stadion si jalak harupat ketika pertandingan Persib dan PSS Sleman pun penuh. Ini menandakan masyarakat Indonesia menyikapi penyakit ini dengan lebih santuy.



Tapi jangan juga kita sering kumpul-kumpul terlalu sering, mengakibatkan lonjakan yang terinfeksi tak tertangani dengan baik oleh rumah sakit. Inilah yang mengakibatkan resiko orang yang terkena positif corona lebih besar mengalami kematian. Seperti video dibawah ini.



Santuy boleh, tapi tetap waspada jangan sampai fisik lelah imun tubuh pun menurun. Sediakan selalu vitamin dan juga makanan bergizi untuk melawan corona. Salam, saya c4punk see u next thread.