Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aduhaisayangAvatar border
TS
aduhaisayang
Tradisi Ciuman Hidung di NTT & Nasibnya di Tengah Ancaman Virus Corona
TS baru tahu ternyata ada daerah di Indonesia yang punya cara unik untuk mengungkapkan rasa persahabatan dan kedekatan kepada teman, kerabat serta keluarga lewat ciuman hidung. Dilansir dari merdeka.com (15 Maret 2020) tradisi ciuman hidung tersebut terdapat di NTT (Nura Tenggara Timur) tepatnya di kabupaten Sabu Raijua. Mereka saling menyentuhkan hidung ketika bertemu. Seperti pada gambar berikut ini.

Dari hasil penelusuran TS, Presiden kita saat ini juga pernah mendapatkan cium hidung dari warga NTT saat melakukan kunjungan ke sana. Cium hidung itu berarti sambutan hangat nan ramah dari warga untuk menyambut tamu, sebagai bentuk penghormatan dan eratnya tali kekeluargaan.

Di belahan dunia lain juga ada tradisi seperti ini. Seperti yang diberitakan oleh ravel.tempo.co  pada tahun 2018 silam Jokowi pernah mendapat cium hidung dari ketua suku Maori ketika melakukan kunjungan ke Wellington, Selandia Baru.


Yang namanya tradisi baik harus dilestarikan dan diwariskan ke generasi penerus. Namun bagaimana ketika dihadapkan pada kondisi adanya ancaman virus corona seperti sekarang ini? Seperti apakah nasibnya sekarang?

Pemerintah NTT lewat Kepala Biro Humas Marius Ardu Jelamu telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghentikan model ciuman tersebut sementara waktu. Pemerintah setempat juga menghimbau agar masyarakat  saat ini menghindari jabat tangan dan cupika-cupiki. Sebab aktivitas-aktivitas itu berpotensi menularkan virus corona atau Covid-19. Masyarakat diminta untuk mengganti tradisi itu dengan cukup memberikan salam membungkuk atau memberi salam dengan tangan menempel di dada.

Dari penelusuran TS sebelumnya, beberapa pejabat di Indonesia ada yang mencontohkan untuk mengganti salam jabat tangan dengan salam siku. Namun ternyata hal tersebut juga tidak disarankan oleh WHOkarena masih terdapat kontak fisik.


-=-=-=-=-=-=-
Semoga info ini bermanfaat ya gan-sis.

Melihat kondisi saat ini khususnya yang tinggal di daerah yang sudah ada orang positif kena corona, marilah kita perbanyak usaha melakukan pencegahan. Sering-sering cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, gunakan masker ketika keluar rumah, hindari menyentuh area wajah, menghindari titik-titik keramaian, minimalisir penggunaan uang fisik- transaksi lewat aplikasi e-money lebih aman,  menjaga daya tahan tubuh, konsumsi minuman mengandung curcuma, tambahi dengan suplemen, istirahat cukup dan terus berdoa. Semoga vaksin virus mematikan ini segera ditemukan. Aamiin.

sumber berita1: merdeka.com (15 Maret 2020)
sumber berita2: travel.tempo.co

eriksa
UriNami
anasabila
anasabila dan 11 lainnya memberi reputasi
10
6.2K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread3.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.