Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Poco.pocoAvatar border
TS
Poco.poco
Jokowi Diminta ‘Cuti’ Sementara, Warganet: Serahkan Penanganan Corona ke Anies


Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran kabinetnya diminta ‘luckdown’ sementara.

Pasalnya, hingga kini pemerintah dianggap gagap dan gugup tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan ihwal langkah-langkah penanganan virus Corona (Covid-19), yang mulai masif mewabah di Indonesia.

Tidak hanya karena lamban, keraguan publik terhadap pemerintahan Jokowi juga dipicu oleh sikap pemerintah yang terkesan menutup-nutupi alias tidak transparan, terlebih jika dibandingkan dengan langkah-langkah yang ditempuh Pemprov DKI
Jakarta, yang sigap dalam melakukan antisipasi atau penanganan wabah virus yang sudah mendunia.

Apalagi, sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menyurati Presiden Jokowi terkait penanganan Corona. WHO meminta Indonesia segera mengumumkan darurat nasional Corona. Namun, surat WHO yang dikirim per 10 Maret 2020 itu tak kunjung direspon baik oleh Jokowi.

Karena itu, warganet di sosial media (sosmed) rame-rame mengusulkan agar Jokowi dan kabinetnya off dulu supaya penanganan virus corona ditangani oleh Gubernur DKI Anies Baswedan saja.

Pak @jokowi, untuk penanganan wabah virus Corona ini dan langkah2 ke depan, Bapak dan jajarannya cuti saja dulu dari Presiden dan kabinet. Ganti dengan Pak Anies dan perangkat di DKI.

Syukur2 seterusnya. Nyadar diri lah..

Terima kasih.,” cuit pemilik akun @UyokBack dilihat Kronologi.id di laman twitter pribadinya, Sabtu (14/3/2020).

“Setuju. Sementara kabinet Jokowi Lockdown

#LockDownIndonesiaq,” cuit @IpangLombok menimpali.

“Saya setuju 100%,”
sahut pemilik akun @firmana.andarin




Hingga berita ini ditulis, unggahan tentang penanganan corona ini telah diretweet oleh ratusan orang. Begitu juga orang-orang yang menyukainya sebanyak 1.634 likes.

Sebagaimana diketahui, per hari ini, Sabtu (14/3/2020), Gubernur DKI Anies Baswedan telah melakukan lockdown kecil-kecilan dengan kebijakan Pemprov DKI menutup seluruh tempat kerumunan orang banyak seperti tempat-tempat wisata di wilayah DKI Jakarta, yang dianggap berpotensi menularkan virus corona.

Anies Baswedan, memulai langkah taktis dengan menutup tempat wisata seperti Monas, Ragunan dan Ancol untuk dua minggu ke depan. Tak menutup kemungkinan akan menyusul tempat-tempat public interaction yang lain.

Anies juga minta semua warga Jakarta tidak keluar rumah kecuali untuk kebutuhan yang sangat urgent. Ini tanda, kebijakan lockdown sudah dicicil.

Kini, publik pun menunggu langkah apa yang akan dibuat Jokowi sebagai kepala negara untuk kebijakan yang bersifat nasional, dalam upaya mencegah penyebaran kasus covid-19 demi keselamatan nyawa warga negara di penjuru Tanah Air.


Rakyat Indonesia tentu tidak ingin mengalami keadaan seperti yang menimpa China, Itali, Iran, Korea Selatan, Denmark, Philipina, Irlandia dan negara-negara yang dinilai terlambat lockdown setelah banyak korban terinveksi.

Amirul Mukmin

Subhanallah

emoticon-Inggris
sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 15 lainnya memberi reputasi
-8
3.8K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.