- Beranda
- The Lounge
Raja Belanda Minta Maaf Pada RI, Terungkap BelandaTidak Menjajah Selama 350 Tahun.
...
TS
c4punk1950...
Raja Belanda Minta Maaf Pada RI, Terungkap BelandaTidak Menjajah Selama 350 Tahun.
Seperti yang sudah kita ketahui pada hari senin (9/3/2020) telah tiba sosok yang dibilang terhormat yaitu Raja Belanda Willem-Alexander beserta permaisurinya Maxima Zorreguieta Cerruti ke Indonesia. Mereka datang bersama 200 pengusaha dari Belanda, ketika berkunjung di Istana Bogor sang Raja akhirnya menyatakan permohonan maaf yang telah Belanda lakukan ketika melakukan agresi dan kekerasan pada Indonesia usai Proklamasi 17 Agustus 1945.
Secara tak langsung negara ini sudah berdaulat, namun sebelum 17 Agustus 1945 Belanda tidak melakukan kekerasan. Permintaan maaf dilakukan setelah proklamir kemerdekaan, karena ketika itu Belanda sudah kalah perang dengan Jepang. Disaat Jepang kalah oleh Amerika maka Belanda ingin kembali ke Indonesia dengan agresi militer hal ini yang membuat Raja Belanda minta maaf.
Indonesia sangat luas, Belanda tidak menguasai seluruh tanah di Indonesia mereka awalnya datang sebagai pedagang di Hindia Timur bernama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Mereka banyak bekerjasama dengan raja-raja di Nusantara, hasilnya mereka sering mendapatkan tanah yang luas atas kerjasama dengan raja-raja di Nusantara.
Karena mayoritas dahulu nusantara beragama Hindu maka pengkastaan sudah ada, Kasta Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. VOC ini pun awalnya kasta Waisya namun lama kelamaan menjadi sejajar dengan kedudukan punggawa Istana menjadi Ksatria dan banyak pribumi dari kasta Sudra menjadi bawahannya.
Di zaman kerajaan Nusantara berkuasa, VOC masih menjadi teman sejawat para raja dalam perdagangan, membantu peperangan yang dilakukan para raja terhadap pemberontakan yang dilakukan di lingkungan kerajaan. Politik dalam kerajaaan nusantara sering kali memberontak maka disinilah VOC membantu, namun tidak gratis ada perjanjian hitam dan putih.
Tentu saja wilayah yang sangat luas, tentu saja VOC tak mau gegabah mereka melakukan itu penuh perhitungan, bisa dibilang apa yang dilakukan Belanda legal. Karena ada perjanjian dimana dimintai tolong oleh raja untuk menumpas rival-rival yang merongrong kerajaan. Maka apa itu disebut penjajahan?
Tentu saja tidak bisa disebut seperti itu karena tanah yang dikuasai VOC bisa dibilang adalah legal, raja-raja kita ini seringnya ribut sendiri di kalangan internal jadi agak susah juga kalau dibilang kerajaan di Indonesia senang invasi hingga ke wilayah luar. Kalau menikahkan anak mereka antar kerajaan sering terjadi, hasil saling ribut sendiri inilah VOC diminta menjadi penolong.
Sebenarnya VOC juga enggan bila ada perang, karena perdagangan mereka dari hasil rempah-rempah menjadi terganggu karena tak ada yang menanam. Maka VOC pun akan ikut mendamaikan dengan membagi dua kerajaan yang sedang berseteru, contohnya adalah kerajaan Mataram, saat ini kita ketahui terbagi menjadi Hamengkubuwono, Pakubuwono dan Mangkunegaran.
Jadi kenapa bisa ada intervensi asing di nusantara? Ya salah nenek moyang kita yang selalu asyik ribut sendiri, hingga kini pun hal itu sering terjadi pemilhan presiden dah kaya mau perang saudara, lengsernya presiden harus ada aksi massa terlebih dahulu. Jadi 350 tahun itu bohong dong? Silahkan dipikir dengan akal kenapa Raja Belanda minta maaf usai proklamasi bukan selama 350 tahun.
Terlebih lagi bangkrutnya VOC di akibatkan korupsi dan suap di tahun1799, malah budaya korupsi dari Belanda di ternak di Republik ini. Sampai sudah mendarah daging di pejabat Indonesia, tinggal menunggu waktu Indonesia Bangkrut kalau hukuman korupsi tak ada efek jera seperti hukuman mati di gantung di monas. Salam, saya c4punk see u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google
GIF
andreanadinata dan 48 lainnya memberi reputasi
47
22.3K
356
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.8KThread•89.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya