Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. RSUP Persahabatan menerima total 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan virus Corona usai dua warga Indonesia positif tertular COVID-19. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Satu pasien positif virus corona (Covid-19) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur melarikan diri. Juru bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, mengatakan pasien itu keluar tanpa sepengetahuan RSUP Persahabatan.

"Kami tahu setelah dia keluar. Jadi diisolasi juga tidak kayak penjara yang dikunci pakai gembok. Ada juga tempat masuknya karena pasien harus masuk dari depan. Begitu masuk, petugas meleng, sudah keluar, sudah ada keluarga," kata Erlina saat konferensi pers di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat, 13 Maret 2020.

Menurut Erlina, pasien adalah perempuan dan warga Jakarta. Erlina berujar data dari Dinas Kesehatan DKI yang diterima RSUP Persahabatan menunjukkan bahwa pasien itu positif terinfeksi corona.

Hingga kini, dia menyebut, pasien belum kembali ke RSUP Persahabatan. Dia tak mengetahui apakah pasien sudah diisolasi di rumah sakit rujukan lain.

Erlina menuturkan, rumah sakit tak mengizinkan pasien kabur. Akan tetapi, pasien keluar dari pintu ruang isolasi. Keluarga pasien pun sudah menunggu di luar pintu masuk ruang isolasi untuk menjemput.

"Kan ada pintu masuk, dia keluar dan sudah ditunggu oleh keluarga," ucap Erlina.

Hingga kini ada 5 pasien positif virus corona dan 11 pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di RUSP Persahabatan.


https://metro.tempo.co/read/1319129/...tm_medium=Babe

Pasiennya anggita pasukan khusus atau yang jaga mungkin lagi lelah hayati. Atau mungkin lagi istirahat dirumah kecapean abis ikut demo kedubes India.