- Beranda
- Berita dan Politik
IDI Minta Pemerintah Perbanyak Laboratorium Uji Virus Corona
...
![tatapok](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/03/22/avatar9663199_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
tatapok
IDI Minta Pemerintah Perbanyak Laboratorium Uji Virus Corona
![IDI Minta Pemerintah Perbanyak Laboratorium Uji Virus Corona](https://dl.kaskus.id/statik.tempo.co/data/2020/03/13/id_922805/922805_720.jpg)
Petugas saat melakukan penyemprotan cairan desinfektan pada ruang shalat di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. Penyemprotan yang dilakukan di sejumlah masjid di Jakarta untuk mencegah wabah virus corona (covid-19). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan pemerintah menambah laboratorium untuk melakukan pengujian virus Corona. Selama ini, pengujian Corona hanya dilakukan di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan.
Satuan Tugas Waspada dan Siaga Virus Corona (NcoV) PB IDI, Erlina Burhan, mengatakan lembaganya sudah mengirim surat rekomendasi ini kepada pemerintah.
"PB IDI juga sudah mengirim surat kepada pemerintah agar laboratorium yang untuk bisa melakukan tes PCR untuk virus SARS-CoV-2 ini diperbanyak. Jadi tidak hanya satu lab," kata Erlina di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Maret 2020.
Erlina mengatakan Indonesia memerlukan banyak laboratorium untuk menguji virus Corona jika nantinya wabah ini semakin meluas. Ketersediaan laboratorium diperlukan demi mengantisipasi kebutuhan pemeriksaan terhadap masyarakat yang terjangkit.
Di sisi lain, Erlina mengatakan tenaga medis Indonesia sebenarnya sudah mumpuni untuk memeriksa dan merawat pasien Covid-19. Dia mengatakan Indonesia juga berpengalaman menghadapi virus MERS, SARS, dan flu burung. Prosedur-prosedur yang pernah ada, kata dia, kembali diterapkan dengan beberapa penyesuaian perkembangan yang diperlukan.
Dia pun menekankan, yang masih menjadi masalah adalah persoalan fasilitas. Dokter spesialis paru-paru yang bertugas di RS Persahabatan ini mengatakan fasilitas medis tergolong mumpuni di Jakarta, tetapi dia tak tahu kondisi di tempat lain. "Kalau di daerah saya tidak tahu, mungkin lebih baik ditanyakan ke Kemenkes," ujar Erlina.
Sumur Tempo
Lebih banyak Tenaga ahli yang digerakkan lebih baik memang
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
daerah suspect juga mungkin sudah semakin luas
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
Spoiler for "Lab Corona":
![nomorelies](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/12/12/avatar7457792_2.gif)
![sebelahblog](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/03/28/avatar10832613_4.gif)
![4iinch](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/04/25/default.png)
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
779
7
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru