Memang pemandangannya tak sebagus di Raja Ampat tapi masih bisalah untuk mengobati keinginan kalian yang ingin berdestinasi ke tempat wisata paling populer di Pulau Papua ini.

Seperti yang saya ucapkan diatas karena mirip - mirip seperti di Raja Ampat, Waduk BajulMati ini juga identik dengan pantai yang ada didaerah malang, yaitu Pantai Teluk Asmoro.

Karena tempat yang seperti Pantai Teluk Asmoro dan Warag di Raja Ampat ini, wisatawan bisa melihat - lihat banyak pulau kecil - kecil yang mengapung diatas permukaan air yang begitu luas. Tempat ini secara administratif berada diantara dua kabupaten sekaligus, antara Banyuwangi dan Situbondo. Menurut pengelola Waduk BajulMati ini, waduk ini luasnya sekitar 92 Hektar, yang dimana tempat ini digunakan untuk berbagai keperluan seperti keperluan di 18.000 KK, pembangkit listrik tenaga air dan bahkan untuk keperluan pelabuhan juga, cukup luas kan ?


Pada dasarnya Waduk BajulMati ini sudah dikenal dikalangan masyarakat di Banyuwangi terlebih tempatnya yang tidak kalah cantiknya dengan yang saya sebutkan diatas, yaitu banyaknya spot - spot instagramable.

Menurut info yang saya dapatkan, sebenarnya waduk ini sudah ada di tahun 2006 tepatnya sudah 14 tahun yang lalu, akan tetapi baru bisa diakses ditahun 2015 dan akhirnya baru dibuka oleh pemerintah setempat pada tahun 2016 kemarin sebagai peresmian telah dibukanya Waduk BajulMati ini. Waduk BajulMati mendapatkan pasokan air dari sumber mata air sungai BajulMati yang langsung dari letak hulu yang ada di Gunung Ijen.

Karena luasnya area Waduk BajulMati ini, Waduk ini bisa memasok air sebesar 10 juta meter kubik dan merupakan bendungan dengan tipe center core rock fill dam. Dan dengan pasokan air yang sebegitu besarnya itu, area ini digunakan untuk mengaliri lahan pertanian milik penduduk sekitar 1.800 hektar. Dikarenakan tempat ini berada di dua Kabupaten, akhirnya pengairan di Waduk BajulMati pun dibagi diantaranya 1.400 hektar untuk lahan pertanian di Kabupaten Banyuwangi dan selebihnya untuk Kabupaten Situbondo.

Menurut dengan info, Pemerintah setempat mengeluarkan budget yang cukup deras ketika membangun Waduk BajulMati ini setidaknya memerlukan dana APBN sebesar lebih dari 422 Milyar rupiah.


Salah satu spot terbaik di Waduk BajulMati ini terdapat pada sisi Situbondo. Pada sisi ini memiliki spot gundukan - gundukan pulau - pulau kecil yang mengelilingi air terlihat seperti salah satu tempat wisata yang sudah saya sebutkan diatas. Salah satu spot lanscape terbaik karena ada terdapat background dari kawah ijen serta kawasan hutan digunung baluran tersebut.


Pengunjung Waduk BajulMati juga bisa menikmati fasilitas - fasilitas yang disediakan tempat ini untuk menambah pilihan kalian untuk lebih dari sekedar penghilang rasa lelah. Adapun seperti outbound, Speed boat dan ATV. Setelah dirass puas dengan permainan diatas tadi, disini juga difasilitasi dengan adanya Rest Area serta tempat beribadah, jadi para pengunjung tidak akan kesulitan.

Oh iya, ada satu lagi spot terbaik untuk memancing di Waduk BajulMati ini, ini adalah salah satu hobby saya juga sih. Tapi pengunjung tidak dibebaskan untuk memancing disembarangan tempat, ada tempat khusus yang disediakan pengelola Waduk untuk memancing, yaitu disebelah selatan Waduk ini.

Bagi para pengunjung yang akan ke tempat ini, Lokasi Waduk BajulMati ini terletak diantara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo, alamat lengkapnya bisa mengikuti Google Mapsatau lebih lengkapnya di Watukebo, kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Adapun tempat ini dibuka mulai pukul jam 6 pagi sampai dengan jam 4 sore waktu indonesia barat.

Bagi para pengunjung yang ada dari luar kota, kalian bisa melewati jalur selatan pantai jawa. Dimulai dari arah kota Situbondo dan setelah berjalan sekitar kurang lebih 32 kilometer, ambillah jalur ke arah Banyuwangi. Setelah itu kalian akan melewati kawasan hutan Taman Nasional Baluran Banyuwangi. Nah disitu terdapat gapura atau gerbang masuk ke arah wisata Waduk BajulMati ini. Untuk mencapai kesana kalian tenang saja, bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empatpun tak masalah karena jalurnya cukup luas, tapi saya rasa jangan jalan kaki juga ya.

Setelah sampai, jangan lupa untuk menyiapkan uang sebesar 5.000 rupiah ya untuk yang menggunakan kendaraan, tapi kalau tetap nekat jalan kaki ya nggak usah bayar.