Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga sehat dan bahagia selalu. Virus Corona menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Semenjak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, hingga hari ini pasien yang terinfeksi Virus Corona jumlahnya semakin bertambah. Bahkan ada korban yang meninggal dunia diakibatkan virus ini. Kabar gembiranya, ada juga pasien yang berhasil pulih.

Prosedur penanganan segera dilakukan. Mulai dari menyediakan masker dan hand sanitizer di sejumlah tempat umum. Hingga mengisolasi para pasien yang terindikasi terkena virus corona di beberapa rumah sakit yang telah ditentukan.

Beberapa hari yang lalu jagad maya sempat dihebohkan dengan salah satu postingan santri di laman facebook miliknya. Di sana terdapat postingan dari santri yang berasal dari Ponpes Mahir Arriyadl Ringinagung Kediri, bernama Eka Pras. Pada postinganya tertanggal 31 Desember 2016 pukul 15.22 WIB ia menuliskan, "Awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi. Percaya silahkan, tidak juga tidak apa-apa.”


Sontak postingannya membuat jagad maya gempar. Ramalannya seolah nyata, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, dan memang virus tersebut menggemparkan dunia. Meskipun dalam postingannya ia tidak menyebut nama atau jenis virusnya, tapi ia menyebutkan virus dari China.

Polisi pun turun tangan menanggapi postingan Eka Pras di akun Facebook miliknya. Pihak kepolisian mengusut dan memanggil sang pemilik akun. Fakta mencengangkan kembali dipertontonkan. Ternyata postingan yang digadang-gadang sebagai ramalan yang menjadi nyata hanya sekedar keisengan sang pemilik akun. Eka Pras telah MENGEDITNYA.


Kepada pihak kepolisian Blitar, pemuda 23 tahun yang pemuda yang berasal Dusun Tumenggung, Desa Grobokan, Kecamatan Udanawu ini sengaja mengedit postingan tertanggal 31 Desember 2016 tersebut.

Polisi mengusut postingan yang membuat heboh masyarakat beberapa hari ini. Postingan tentang ramalan virus corona yang telah menjadi viral di jahad maya, ditelusuri oleh pihak kepolisian, setelah mendapatkan data pemilik akun, pihak kepolisian meminta klarifikasi atas postingan Eka. Pemanggilan ini dilakukan sebagai awal penyelidikan atas penyebaran kabar yang belum terbukti kebenarannya.

Sesampainya di kantor kepolisian, saudara Eka Pras mengakui bahwa postingan yang sedang viral tersebut telah ia edit sebelumnya. Postingan awal atau aslinya adalah "jenenge tulisan i tergantung seng moco.. kari temu nalare po ra di knekne" yang kemudian ia edit menjadi "awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi. Percaya silahkan, tidak juga gapapa."

Owalah, ternyata itu hasil editan, Gaes. Ane sempet baca juga tu beritanya. Menurut pengakuannya, sang pemilik akun hanya iseng agar terlihat keren, dan ia hanya ingin bercanda dengan teman-temannya di Facebook. Atas perbuatannya, ia pun memohon maaf kepada seluruh masyarakat.

Akibat keisengannya, pemilik akun Eka Pras harus berurusan dengan pihak kepolisian. Di mana ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah membuat heboh dan meresahkan masyarakat. Pelajaran buat yang ingin berbuat iseng, agar lebih berhati-hati lagi. Bijaklah dalam bermedia sosial. Kalo udah kejadian kek gini, tinggal penyesalan yang datang. Semoga kita semua bisa semakin bijak.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Maafkan jika ada salah kata. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.


Sumber gambar : Google
Referensi : 1, 2, 3