senjakita09Avatar border
TS
senjakita09
KERJA SEPENUH HATI! INILAH SOSOK WANITA IDOLAKU

Hallo semua. Di bulan kelahiran penulis, bulan ketiga di tahun baru ini, juga bulan memperingati Hari Perempuan Dunia (Internasional) yang jatuh tepat tanggal 8 Maret yang lalu, mari kita bersama-sama mengenal sosok wanita yang banyak membawa perubahan. Wanita yang visioner dan pantang menyerah untuk membangun negeri kita tercinta. Wanita yang berani, seorang pengusaha dan menjadi sosok inspiratif yang menjadi harapan di dunia kelautan Indonesia. Siapakah dia? Kalau mau menebak dengan kata kunci kelautan, illegal fishing, dan Susi Air pastilah agan dan sista dengan yakin menjawab, "Ibu Susi Pudjiastuti". Horeeeeeee! Betul sekali. emoticon-Ultah


Sumber : okezone.com


Lahir 55 tahun yang lalu di Pangandaran, Jawa Tengah, seorang anak kecil yang putus sekolah pada saat SMA kelas 11. Beliau menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pada era Presiden Jokowi tahun 2014 hingga 2019. Menjadi seorang perempuan bukanlah hal yang mudah menjabat sebagai menteri karena pastilah perempuan ini bekerja dengan penuh kerja keras dan berprestasi sehingga 'dilirik' oleh Jokowi dan Jusuf Kalla kala itu. Sungguh jarang wanita yang menjadi menteri di negeri ini, bisa dihitung dengan jari. Ibu Susi dilantik dan resmi menjadi harapan baru Indonesia di bidang kelautan pada tanggal 26 Oktober 2014.


Program Kerja Susi Pudjiastuti pasca dilantik, yaitu :

1. Review Perizinan Kapal Baru Penangkap Ikan
2. Koordinasi dengan Pemda Untuk Menghapus Biaya Perizinan dan Retribusi Kapal Tangkap dibawah 10 gross ton
3. Mewajibkan semua pemda Membuat Peraturan Melarang Penebangan Hutan Bakau dan Penangkapan Lobster

Dikutip dari beritasatu.com, "Ketiga program ini akan ia lakukan di tahun pertama. Jika implementasi dari ketiga program ini berjalan lancar maka program-program lain akan menyusul di tahun kedua atau ketiga masa jabatannya."  See? Sudah jelas bahwa ia menoreh pretasi dari program kerjanya yang berhasil. Ia seorang perempuan dengan jati diri dan pendirian yang kuat. 

Sungguh ia memiliki niat yang tulis dan berhati mulia, pasalnya ia ingin melihat para nelayan Indonesia tersenyum dan bahagia ketika Indonesia bertekad kuat memerangi illegal fishing. Ga cuma nelayan 'kan yang geram hasil laut kita dicuri dan diambil secara diam-diam dari kapal yang bukan dari negara kita, kita aja jadi dongkol. Indonesia memang memiliki kekayaan laut yang luar biasa, tetapi tidak untuk kapal asing illegal. Maka program kerja lain Ibu Susi adalah memerangi pelaku illegal fishing. Sangking banyaknya Ibu Susi memerangi kapal asing hingga ada yang dibakar muncullah sebuah meme yang unik dan lucu, "Itu kapal yang bangkang, tenggelamkan!" Kurang lebih seperti itu. 

Sumber : tempo.co

Bagi nelayan pesisir, sering dulu waktu kuliah penulis jumpai ketika wawancara dengan nelayan di Pulau Bangka. Kebanyakan dari mereka mengeluh karena harga ikan dan hasil laut lainnya tidak kompetitif dengan hasil laut luar negeri. Bu Susi punya terobosan dalam program kerja jangka pendek untuk memberikan program bantuan secara overall, yaitu membuka akses modal dan wilayah tangkap bagi nelayan pesisir. Prinsip beliau adalah "Yang penting bekerja dan ada hasilnya."Yups, setuju banget ini, kerja ga ada hasil ya sama aja sia-sia.

Dandanan Nyentrik

Selain karena prestasi, Ibu Susi Pudjiastuti banyak dikenal masyarakat Indonesia karena gaya berpakaian dan penampilannya. Usai dilantik oleh Presiden Jokowi, ketika hendak diwawancara oleh wartawan di Istana, Bu Susi dengan tidak malu-malu menghisap rokok. Ia pun mengecat rambutnya menjadi warna coklat, bertato dan gayanya berbicara yang ceplas-ceplos. Selain itu, ia hanya memiliki ijasah tamat SMP dan mengikuti ujian paket C untuk menamatkan SMA. Akibat dari akademik dan keunikan penampilannya ini, ia pun menjadi viral. Sebagian netizen menilai perilakunya itu tidak pantas sebagai menteri, separuh lagi menilai ia memiliki kepercayaan diri dan sah-sah saja. Bagi orang yang mengerti mode akan menilai Bu Susi punya selera gaya yang stylish. Wuuu....


Sumber : fimela.com


Sebuah pelajaran yang dapat diambil dari sosok wanita inspiratif ini ialah "Don't judge the book form the cover". Mencap seorang baik dan buruk tidak melulu dari penampilan luar, seharusnya kita kenal luar dan dalamnya orang tersebut. Berteman akrab pun tak menjadikan kita tahu 100% sifat dan kebaikan sahabat kita, apalagi hanya menilai dari kabar online dan medsos. Pepatah nenek moyang zaman dulu yang patut dipegang hingga jaman now ialah "Ambil dan contoh yang baik, buang yang buruk".


Referensi :
disini
disini
disini
Diubah oleh senjakita09 13-03-2020 03:19
4iinch
infinitesoul
lsenseyel
lsenseyel dan 6 lainnya memberi reputasi
7
688
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.