WANITA ADALAH EKSISTENSI, WANITA TERUS BERBAKTI.




Kepada seluruh wanita di seluruh dunia, kuucapkan selamat berbahagia.
Kepada semua wanita berjasa di Indonesia, kuberikan apresiasi yang berharga.
Kepada para wanita gemilang dan cemerlang, kudukung agar tetap ada.
Kepada setiap wanita yang mengorbankan sesuatu bukan demi hak cipta, kau berjasa.

Tak ada yang lebih berpengaruh daripada kehebatan perjuangan dalam peluh.
Semua hal yang telah memasuki peradaban, semakin berkembang secara gamblang.
Kita semua pernah mati, diinjak dalam kontribusi yang tak pasti.
Pernah sekali dua kali diinjak, namun tetap bertahan di atas pijak.

Aku, kamu dan kita semua kembali mendunia.
Menjaga perwira harta benda, harga diri menjungjung loyalitas dan keamanan.
Kamu, aku dan mereka tetap berada di antara para pembangkit negara.
Eksistensi para wanita tak pernah diragukan, mustahil dicampakkan.

Melawan karena dilupakan, opini besar membuat masyarakat berdebar.
Jantung kehidupan memacu adrenalin, detak kami memacu kalian.
Berbicara lantang untuk berbakti kepada negeri.
Jangan coba rendahkan kami, derajatmu dan derajatku setara.

Kita semua kuat dan memiliki hak untuk merasakan kemerdekaan.
Bebas untuk menjaga fitrah, bebas untuk tetap mempertahankan amanah.
Wanita dapat memilih apakah akan menjadi sebuah berkah, atau menjadi fitnah.
Di sini berdiri, ketika duduk diam pun dapat begitu berarti.

Eksistensi kami mendominasi.
Bahu membahu untuk mengangkat opini.
Kami di dalam arti kata sakti.
Kepada siapa pun, kami wajib berbakti.

Tetapkan kenyamanan atas diri sendiri.
Memilih untuk berperan di daerah terpencil.
Atau berada di antara lampu-lampu kota yang tampak kecil.
Kami bisa menjadi matahari, bisa menjadi bulan, bisa menjadi bintang.

Matahari, rasanya panas namun menyinari.
Bulan, memberikan ketenangan di malam hari.
Bintang, meraih prestasi dan karir yang lebih gemilang.
Dan kami dapat menjadi apa pun sesuka hati.

Kami bisa melahirkan generasi.
Kami melakukan dua tiga hal dalam sekali.
Kami memiliki kewajiban untuk berbakti.
Kami mempunyai hak untuk dihormati.

Kau hadir dari rahimku.
Kau ada dari diriku.
Kau menetap karenaku.
Kau hidup karena payahku.

Selamat hari wanita sedunia.
Kesuksesan dan penghargaan diciptakan tiada tara.
Tugas dan tujuan hidup kami tak ada bandingannya.
Kami adalah wanita, eksistensi kami begitu berharga, bakti kami selalu menyapa.

-Muthialaqilah