• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Pelatih Berkualitas (Mampu) Melahirkan Pesepak Bola Berkualitas!

BolabastisAvatar border
TS
Bolabastis
Pelatih Berkualitas (Mampu) Melahirkan Pesepak Bola Berkualitas!


APSSI dan PSSI (istimewa)


"Pelatih adalah seseorang yang memberitahu apa yang tidak ingin didengar pemainnya. Memperlihatkan apa yang tidak ingin dilihat pemainnya. Sehingga anak didiknya menjadi seperti yang selalu ingin dikenal atau dikenang."

Seperti itulah salah satu peran pelatih yang pernah ane dengar. Entah itu pelatih sepak bola, basket, atau cabang-cabang olahraga lain. Pelatih mengantarkan atlet mencapai impiannya, tentu lewat sebuah proses yang jelas. Tapi, seberapa besar peran dan jaminan kesejahteraan pelatih mendapatkan perhatian dari stakeholders olahraga? Pertanyaan menarik kan?

Jadi, ketika mendengar ada asosiasi pelatih sepak bola di Indonesia bertemu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, pada Selasa (10/3/2020), sontak muncul pertanyaan akan peran dan posisi pelatih di dunia olahraga: "Sepenting apa peran pelatih dalam pentas sepak bola di Indonesia?"

Mantan pesepak bola Inggris, Gary Neville, pernah berkata begini, "Seorang pelatih mengatakan pada saya bahwa ada 4 faktor yang menentukan kinerja pemain sepak bola, yakni kesadaran akan strategi permainan, fisik, kemampuan teknis, dan kekuatan mental."

Nah, bukankah 4 faktor itu sangat menentukan keberhasilan atlet sebagai individu dan peran mereka dalam tim?


APSSI dan PSSI (istimewa)


Lewat Yeyen Tumena dan Bima Sakti, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) yang sudah disahkan di Kongres Bali Januari kemarin, bertemu jajaran tinggi pengurus PSSI. Keduanya menjelaskan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pelatih sepak bola di Indonesia, serta menjadi mediator berbagai kasus yang menimpa pelatih. Pernah dengar kan pelatih dipecat semena-mena oleh sebuah klub?

Yeyen, yang mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu, juga menyampaikan harapan kepada pengurus PSSI agar pada saatnya nanti Liga 2 tidak lagi memakai pelatih asing. "Wajar dong, karena dengan semakin banyaknya kursus pelatih yang diadakan PSSI, seharusnya kualitas para pelatih kita semakin bagus untuk menangani klub." Setuju gak?

Agan sepakat gak kalau Liga 2 dijadikan ajang pembuktian bahwa pelatih lokal tidak kalah dengan pelatih asing dan mampu bersaing sesuai tuntutan?

Masuk akal sih. Kalau kursus lisensi pelatih diperbanyak dan melahirkan banyak pelatih, di mana mereka akan bekerja kalau pintu pelatih asing dibuka lebar-lebar? Apalagi ada stigma bahwa pemain kita lebih "mendengar" pelatih asing daripada pelatih lokal... padahal bahasanya sama.


APSSI dan PSSI (istimewa)


Lalu, kalau ada bisik-bisik bahwa pelatih di Liga 1 ke depannya harus berlisensi A pro tentu bukan tanpa sebab. Gak ada cerita deh pelatih berpuas diri dengan lisensi seadanya dan mengandalkan pengalaman padahal permainan sepak bola selalu berkembang dan mengalami peningkatan.

Yang tak kalah penting (dan jarang mendapatkan perhatian media) tentulah para instruktur yang melahirkan para pelatih sepak bola itu. Perhatian kepada instruktur juga harus diberikan agar ketenangan saat bekerja menghasilkan output optimal dalam melahirkan pelatih-pelatih sepak bola berkualitas.

Di penutup, ane masih menyakini bahwa selalu ada hubungan antara pelatih berkualitas dengan pemain yang berkualitas. Kumpulan-kumpulan individu itu akan membentuk tim yang diharapkan berkualitas. Sepakat?
kumaniaks
nona212
tien212700
tien212700 dan 23 lainnya memberi reputasi
18
3.6K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.