Semakin tua dunia, semakin edan pula para penghuninya. Makin banyak orang - orang yang terjangkiti penyakit mental yang meributkan jagat dunia maya. Berita - berita gila yang mencuat di media seakan membuat kita cuma bisa mengelus dada. Kabar suami menjual istri lah, artis melakukan kekerasan terhadap ibu kandung sendiri sampai anak kecil bunuh balita pun terjadi. Beberapa contoh fenomena tersebut adalah kasus yang semua orang bisa menebak bahwa pelakunya punya gangguan kejiwaan. Lalu bagaimana dengan sakit mental yang tidak kasat mata?

Sakit yang tidak disadari oleh penderitanya dan bahkan orang disekitarnya pun juga tidak sadar. Paling - paling mereka hanya mengganggap penderita sebagai orang yang aneh dan menyebalkan saja, tidak lebih. Padahal kenyataannya tidak sesederhana itu, hal ini lebih berbahaya dari yang kita kira. Memang tidak mudah untuk mengidentifikasi apakah seseorang sedang "sakit" atau tidak. Namun kita bisa mengenali dari ciri - ciri yang nampak pada perilaku sehari - harinya.

Semua orang dapat terkena jenis gangguan mental yang tak kasat mata tanpa pandang bulu. Sebab penyakit itu datang tidak memandang usia, latar belakang, bahkan status sekalipun. Mau orang kaya, miskin, tua, muda, orang biasa hingga pemimpin pun bisa terjangkiti olehnya.

Orang - orang yang punya peran sebagai pemimpin inilah yang kadang sering terabaikan ketika punya penyakit kejiwaan. Kita pastinya pernah merasakan dipimpin oleh orang lain, entah dalam lingkup keluarga, sekolah maupun dunia kerja. Dari sanalah kita bisa melihat dan merasakan bagaimana gaya kepemimpinan seseorang sekaligus karakternya.

Sudah tahu belum Gan, kalau ternyata ada satu sindrom kejiwaan yang bisa melekat di kepribadian pemimpin? Kalau gansis pernah merasakan pimpinan/bos kalian menunjukkan tanda - tanda berupa:

a. Perilaku narsistik
b. Haus akan kekuasaan, kekuatan, pujian dan penghormatan
c. Bersikap bahwa dirinya sendiri lah yang paling benar
d. Tidak bisa menerima kritik dan masukan dari orang lain karena kebenaran hanyalah ada pada dirinya sendiri

Kemungkinan bos ente sedang mengalami sindrom penyakit mental yang diberi nama Megalomania. Diambil dari idntimes.co.id, pengidap megalomania suka menomorsatukan dirinya dan tak segan menyingkirkan orang - orang di sekelilingnya demi dapat menguasai lingkungan yang dia huni.

Pada dasarnya pemimpin yang punya penyakit ini suka memaksakan kehendak kepada anggotanya, kalau nggak mau menuruti apa kemauannya ya sudah hengkang saja sana! Hal paling penting bagi dirinya adalah kekuasaannya tidak disentuh orang lain dan dialah satu - satunya "raja" di "istana"nya yang bebas memerintah ini dan itu.

Ciri - ciri lain penderita megalomania menurut kompas.com yakni memandang sosoknya secara over, menunjukkan sikap superiornya dibandingkan orang lain, egonya teramat tinggi sampai ingin selalu disanjung dan antikritik.

Jika gansis menyadari sikap bos agan seperti yang telah disebutkan di atas, apa yang bakal agan lakukan? Merubahnya sudah jelas MUSTAHIL, mengikuti semua kemauannya juga sudah PASTI akan sangat menyiksa batin. Lalu apa langkah yang harus ditempuh untuk menghadapi orang sejenis itu?

Sumber referensi:
1.Megalomania
2.Ciri Megalomania