Assalamualaikum Agan Sista semuanya. Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat dan selalu bahagia.

Kalau ditanya tentang siapa perempuan idola, ane pasti menjawab Bu Risma walikota Surabaya dan Ning Khilma Anis. Ane kagum pol-polan sama dua Srikandi itu, Gan. Mereka berjuang dengan seluruh kecerdasan dan kemampuan untuk memajukan masyarakat Indonesia.

Kali ini ane tidak akan berbicara tentang Bu Risma yang telah membuat Surabaya tempat tinggal ane menjadi indah dan hijau, ane akan membahas tentang betapa hebatnya seorang wanita yang bernama Khilma Anis Wahidah. Duh, menulis tentangnya saja sudah bikin jari ane gemetaran, Gan. Lebay tapi nyata!

Beberapa bulan lalu, ane ikut seminar yang diadakan oleh Mahasiswa UIN Surabaya. Narasumbernya yang bikin ane kejer, salah satunya adalah Ning Khilma Anis! Ane langsung mendaftar demi melihat secara langsung wanita yang membuat hati ane patah saat membaca novelnya.

Selama kurang lebih tiga jam mengikuti seminarnya, ane bisa menarik kesimpulan kenapa seorang Khilma Anis ini begitu disegani dan diidolakan oleh kebanyakan kaum wanita.


1. Cantik


Yey! Betul banget, Gansis. Ning Khilma Anis sangat cantik. Dia jauh lebih cantik daripada foto-foto yang tersebar luas di jagat medsos. Wajahnya glowing, dandanannya elegan dan kulitnya halus mulus. Duh, bikin iri pokoknya. Dia nggak kelihatan kalau sudah punya anak dua dan anaknya sudah besar-besar. Ning Khilma masih terlihat kinyis-kinyis seperti perawan. Eaak!


2. Cerdas


Lha kok cerdas urutan kedua, ya? Hahaha. Biasalah emak-emak yang dilihat kan penampilan dulu, baru otak.

Khilma Anis ternyata seorang yang sangat cerdas. Putri sulung pasangan Lukman Yasir dan Sri Winarni ini bisa disebut wanita petualang. Dia belanjar dari pesantren satu ke pesantren lain.

Masa kecilnya dihabiskan belajar di pesantren An-Nur di dusun Tegal Banteng desa Kesilir, Wuluhan bersama orang tuanya yang juga pengurus pesantren. Ketika lulus MTS, dia melanjutkan pendidikan setingkat SMU di Pondok Pesantren Assadiyah Bahrul Ulum Jombang. Di sinilah awal Khilma Anis mencintai literasi. Dia melahab semua buku di perpustakaan, lalu belajar menulis hingga berhasil menjadi pemred pondok pada usia belia.

Wah, luar biasa!

Setelah itu, Khilma Anis menyelesaikan studi di IAIN Jogjakarta dan selalu berkecimpung di dunia literasi.


3. Novelis Ramah


Sampai saat ini, Khilam Anis sudah menerbitkan 3 novel yang semuanya best seller. Novel pertama berjudul Jadilah Purnamaku, Ning. Novel kedua berjudul Wigati (ane sudah baca ini dan larut dalam ceritanya. Bagus banget, menceritakan tentang kehidupan Wigati dan Manik yang secara tak sengaja harus berhubungan dengan keris peninggalan leluhur) dan novel ketiga yang berjudul Hati Suhita yang membuat ane menggelepar dalam getar.

Ning Khilma sangat ramah kepada para penggemarnya. Beliau tak segan memeluk dan mencium penggemarnya, termasuk ane yang minta peluk dan cium saat selesai seminar.


4. Membantu Perekonomian


Ini point yang paling ane kagumi dari sosok Khilma Anis. Sebenarnya novel Hati Suhita ini sudah dipinang oleh penerbit mayor. Ning Khilma sengaja menerbitkan sendiri bukunya agar bisa mengawasi proses penjualan buku yang laku puluhan ribu eksemplar. Dia membuat sistem reseller dan dikelola sendiri. Selain itu Ning Khilma juga kepala sekolah MA An-Nur dan owner perusahaan keluarga yang bergerak di bidang mode.

Termasuk ane, Gansis yang ikut kecipratan rezeki dengan menjualkan buku-bukunya Khilma Anis.

Keren banget, ya! Udah cantik, soliha, pintar, kaya lagi. Ning Khilma sungguh idola para kaum emak seperti ane.

Bagaimana menurut Agan Sista?

Sampai jumpa dalam threat menarik selanjutnya dan salam bahagia senantiasa.

Sumber Gambar