kaka88ciaoAvatar border
TS
kaka88ciao
Jiwasraya Akan Jual Citos untuk Bayar Utang Klaim
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mulai menjual aset sebagai bagian dari upaya manajemen untuk membayar utang klaim asuransi. Salah satu aset yang akan dijual adalah pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos) di Jakarta Selatan.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Citos akan dijual ke pihak swasta. Ia menyebut aset Citos cukup menarik.

"Citos dijual juga, tapi kalau Citos mungkin dijual ke pihak swasta, atau pihak mana yang mau. Karena Citos ini aset yang cukup bagus," katanya, Senin (9/3).



Ia mengklaim banyak pihak swasta berminat menawar Citos. Meski demikian, ia mengaku tidak tahu pihak tersebut.  Ia hanya memperkirakan nila jual Citos akan mencapai triliunan rupiah. 

"Ada kemarin yang bilang Rp2 triliun-Rp3 triliun," imbuhnya.

Arya menambahkan penjualan aset Jiwasraya tersebut membutuhkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Persetujuan akan dibahas dalam rapat panitia kerja (panja) Komisi VI dan XI DPR usai masa reses.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan mulai mencicil pembayaran polis nasabah pada Maret akhir. Janji diungkapkan Erick di depan panja Jiwasraya DPR.

"Kami akan berupaya menyelesaikan, mulainya pembayaran awal Insya Allah di Maret akhir. Tetapi kalau memang bisa lebih cepat akan coba kami lakukan," kata Erick.


Sumber Dana Pembayaran

Arya mengatakan sumber dana pembayaran nasabah pada Maret nanti akan berasal dari efisiensi dan mekanisme bisnis Jiwasraya. Akan tetapi, ia enggan menuturkan jumlah dana yang disiapkan.

"Berasal dari efisiensi yang dilakukan Jiwasraya dan mekanisme bisnis Jiwasraya, Jiwasraya kan masih jalan bisnisnya," ucapnya.

Ia menjelaskan perseroan memiliki kantor-kantor cabang yang tidak berfungsi maksimal. Untuk kantor yang tidak beroperasi secara maksimal tersebut, ia bilang Jiwasraya melakukan berbagai langkah efisiensi.

"Kantornya kan banyak yang tidak ini (operasional maksimal) lagi, operasionalnya tidak banyak lagi. Kalau tidak lagi operasional berarti listriknya, pekerja yang dulu outsource kan berhenti," katanya.

Lihat juga:

 Erick Thohir Kelola Tambang Batu Bara Tersangka Jiwasraya

Ia melanjutkan panja Jiwasraya akan memutuskan prioritas nasabah yang menerima pembayaran di tahap awal. Selain itu, panja juga akan menyetujui tahapan-tahapan pembayaran nasabah Jiwasraya.

Arya menegaskan seluruh putusan tersebut menunggu hasil rapat panja dengan Komisi VI dan Komisi XI DPR usai masa reses. "Karena itu kesepakatan dari pemerintah bersama DPR, itu mengikat secara politik. Tahapan-tahapan (juga) karena tidak lepas dari DPR semua yang akan dilakukan di Jiwasraya," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, asuransi jiwa pertama di Indonesia itu tengah menjadi sorotan masyarakat. Jiwasraya mengalami tekanan likuiditas sehingga ekuitas perseroan tercatat negatif Rp23,92 triliun pada September 2019. Selain itu, Jiwasraya membutuhkan uang sebesar Rp32,89 triliun untuk kembali sehat.

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/2...ar-utang-klaim

Baru tahu klo citos aset nya jiwasrayaemoticon-Ngacir



KuwuRT
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.5K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.