Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

totongJKWAvatar border
TS
totongJKW
Sebelum dirudapaksa, Pendeta Cabul Surabaya Ajak Korban Berdo’a di Dalam Gereja

Penulis
 Redaktur
 -

Sel, 10 Maret 2020 | 00 : 07



FOTO ISTIMEWA -- Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan Saat Menyampaikan Perkembangan Kasus Pencabulan di Surabaya (KONTRIBUTOR //Suksesinasional.Com)


SURABAYA–Suksesinasional.Com–Penyidik Dirreskrimum Polda Jatim terus melakukan pengembangan terhadap kasus pencabulan yang dilakukan seorang pendeta di Surabaya berisial HL (57) tahun.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait perkembangan kasus pelecahan seksual tersebut.
Kapolda menyebut, oknum pendeta cabul di Surabaya ini sempat mengajak korbannya berdo’a setelah berhasil merudapaksa bocah berusia 12 tahun ini .Tujuannya agar dirinya (HL) bisa merudapaksa lagi si bocah itu.
Aksi bejad yang dilakukan oknum pendeta cabul ini telah berlansung sejak lama dan dilakukan secara berulang ulang digereja,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat konferensi pers  di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya Senin (09/03/2020).
Berdasarkan dari pengakuan tersangka HL,  usai melakukan pencabulan, dia kemudian mengajak korban berdo’a kepada tuhan.Tujuannya agar bisa kembali melakukan hal itu,” terang Luki Hermawan.
Alasan tersangka melakukan pencabulan karena tidak bisa menahan nafsu seksualnya yang sedang memuncak. Dia tidak tahan ketika melihat korban meskipun baru berusia 12 tahun badannya seperti orang sudah dewasa.
Perlu diketahui, oknum pendeta cabul ini ditangkap polisi karena terbukti merudapaksa IW (26) di Kompleks gereja dikawasan jalan Embong Sawo Surabaya sejak korban masih berusia 12 tahun.
Korban dirudapaksa didalam kamar mandi dan diruang tamu lantai 4. Aksi bejad tersangka bukan ditempat ibadah saja,  namun juga disatu area gereja.
Hingga saat ini, korban mengalami trauma dan depresi atas kejadian yang menimpa dirianya. Bahkan untuk memulihkan kondisi fisiknya, IW harus mendapat pendampingan trauma healing.
Korban jadi pelampiasan nafsu birahi tersangka HL sejak tahun 2005 hingga tahun 2011 ketika korban masih berusia 12 tahun,” pungkasnya.(**)
Reporter = M.Rusdi


Pendeta
rufin
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.7K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.