Belakangan ini publik terheran-heran mengapa Italia menjadi negara dengan kasus virus corona (Covid-19) tertinggi kedua di dunia setelah China. Padahal secara geografis, letak Italia berjarak hingga 7,562 km jauhnya dari China.

Apalagi pada hari ini saja, Senin (9/3/2020), diketahui jika kasus virus corona di Italia telah meningkat cukup signifikan sebesar 25% dari kasus sebelumnya. Jika sebelumnya terdapat 5.883 kasus, naik menjadi 7.353 kasus. Diantara kasus tersebut terdapat 366 orang yang meninggal dunia.



Untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas, otoritas yang berwenang pun langsung mengambil langkah ekstrem. Langkah tersebut adalah dengan mengisolasi sebanyak 16 juta orang di 14 provinsi. Kebijakan ini pun menjadi perhatian dunia internasional, terlebih lagi oleh negara tetangga sekitaran Italia.

Lantas apa sih yang menyebabkan kasus virus corona di Italia bisa meningkat cukup pesat?



Kalau mengacu pada studi yang dilakukan oleh rumah sakit Sacco di Milan, diketahui kalau ada tiga sekuen genetik berbeda yang ditemukan di wilayah Lombardy. Ternyata diketahui ada jejak-jejak genetik yang mengonfirmasi kalau virus corona sebenarnya sudah beredar di Italia. Nahasnya lagi kalau virus tersebut sudah beredar sebelum kasus pasien pertama muncul pada 20 Februari 2020 lalu.

Menurut Kepala Departemen Penyakit Infeksi RS Saccom, Massimo Galli, katanya ada kemungkinan ketika virus corona ini datang ke Italia, virus tersebut masih dalam masa inkubasi dan infeksi berkembang pada orang dengan gejala ringan. Malahan Galli juga bilang kalau bisa jadi tanpa gejala sama sekali.



Selain itu, diketahui juga kalau pada Desember 2019 lalu ada beberapa rumah sakit di bagian utara Italia yang sebenarnya melaporkan adanya sejumlah kasus pneumonia. Nah, mungkin aja beberapa pasien ini yang membawa virus corona. Tapi sayangnya saat itu dokter setempat menangani pasien tersebut masih seperti penyakit musim dingin biasa.



Penasihat Kementerian Kesehatan Italia, Walter Ricciardi, juga menyatakan kalau salah satu faktor penyebaran virus corona adalah karena fasilitas kesehatan yang ada di negeri tersebut. Menurutnya pada tenaga kesehatan kerap bolak-balik ke daerah yang terdampak virus corona tanpa sadar kalau ada ancaman virus mematikan tersebut. Dari hal tersebutlah Walter mengatakan kalau rumah sakit juga menjadi pengganda kasus yang ada di Italia.



Semoga dengan adanya upaya isolasi di Italia, bisa secara efektif menyetop penyebaran virus corona disana dan masyarakat bisa beraktivitas normal seperti biasanya.