Hai Tuan.



Aku benci ada jarak antara kita.


Aku benci Aku merindukanmu sendiri.


Aku benci tak ada kabar yang kunjung datang darimu.


Aku benci kalau hatimu sudah terisi.



Aku rindu dengan harummu
Aku rindu hangatnya tanganmu
Aku rindu segala kata-katamu
Aku rindu melihat wajah yang tenang itu.

Hai Tuan.
Apakah ada bunga lain yang sudah tumbuh di ladang hatimu?
Apakah sudah kau siram dengan air dan sudah mekar?

Tuan.
Apakah aku masih ada disana?
Dihatimu yang teduh.
Aku ingin berlindung dari panasnya cinta yang salah.


Aku Rindu, Tuan.