Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

goldjempolAvatar border
TS
goldjempol
Sindir Anies Soal Masker, Tigor: Anies Akan Jualan Jahe, Kunyit?
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Dampak dari merebaknya virus corona (COVID-19) di Indonesia, harga masker melambung tinggi termasuk di DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian melakukan beberapa upaya mengatasi persoalan itu di antaranya dengan menjual masker melalui Pasar Jya.

Namun, kebijakan Gubernur Anies mendapat banyak sorotan publik. Mereka di antaranya membandingkan dengan keputusan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini yang justru membagikan masker secara cuma-cuma.

Salah satu yang mengkritik Anies adalah Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan. Dalam cuitannya di laman Facebook @Azas Tigor Nainggolan, Sabtu (7/3/2020), dituliskan juga sindiran lucu. Berikut sindiran Tigor:

Setelah masker, sekarang panik beli rempah harga naik 100%. Akankah Anies jualan jahe merah, kunyit, temu lawak?

Weiiiii jangan asal ngomong dong Anies. Warga itu memaksa diri membeli masker dengan harga sangat mahal. Warga panik dan takut karena omongan loe yang katakan Jakarta genting karena Corona. Bukan karena punya daya beli.

Jadi juga loe jangan ambnjntungbikut jualan masker dong. Belajar tuh dari Risma yang bagi masker secara gratis buat warganya di Surabaya. Tolong dong berhenti asal ngomong Anies.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur ANies menanggapi penjualan masker dengan harga mahal membuktikan warga memiliki kemampuan daya beli yang tinggi.

Jadi beberapa waktu ini kita menyaksikan harga masker melonjak amat tinggi. Kemudian berarti Alhamdulillah punya daya beli itu. Rp 350.000 bisa beli," ucap Anies di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020). Meski demikian menurut Anies keadaan tersebut tidak sehat karena tak semua masyarakat mampu membeli.

Anies Baswedan kemudian memutuskan melakukan penjualan masker dengan harga Rp2.500 per lembar yang dilakukan Pemprov melalui Pasar Jaya, dimaksudkan untuk menekan harga alat kesehatan itu.

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, melalui operasi pasar masker yang dilakukan pemerintah, harga masker secara umum, diharapkan menurun di tengah tingginya permintaan.

Dengan cara seperti itu, maka kita bisa mendorong harga untuk mudah-mudahan bisa turun," ujar Anies saat meninjau penjualan masker di JakMart Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat, 6 Maret 2020.

Anies mengungkapkan Pemprov melihat melambungnya harga masker di tengah merebaknya virus corona, betul-betul tidak sehat. Masker standar sempat diperdagangkan dengan harga di kisaran Rp300 ribu hingga Rp350 ribu per boks.

"Kita melihat ini tidak sehat. Karena itu kami di Pemprov, lalu lewat Pasar Jaya, kita melakukan operasi pasar," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, Pasar Jaya menyediakan hingga satu juta masker yang bisa dibeli masyarakat di 87 titik di seluruh Jakarta. Titik-titik itu bisa diketahui melalui informasi di saluran-saluran media sosial Pemprov DKI.

"Ini alternatif bagi warga untuk bisa membeli. Sehingga kalau mau beli dengan harga yang lebih murah, nih kami (Pemprov DKI) ada. Ini barangnya ada di JakMart," ujar Anies.

https://www.netralnews.com/news/nasi...an-jahe-kunyit
parutburis
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.6K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.