Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SuarawanitaAvatar border
TS
Suarawanita
5 Bahaya Dominating Relationship yang Perlahan Membunuh Kebahagiaanmu Sendiri


Jika berbicara tentang suatu hubungan, pasti setiap manusia menginginkan hubungan yang ideal atau bisa disebut juga sebagai goal relationship. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan hubungan yang seperti itu.

Ada banyak faktor yang memengaruhi suatu hubungan atau relationship menjadi hubungan yang malah menyiksa diri sendiri. Alih-alih merasa bahagia, akan tetapi malah menderita. Contoh terkecilnya sebuah hubungan yang tidak sehat adalah salah satu pihak yang selalu menuntut pasangannya untuk mengikuti semua keinginnannya atau yang sering disebut dengan dominating relationship.

Ketahuilah, bahwa hubungan yang didominasi oleh satu pihak itu sampai kapan pun tidak akan membuatmu bahagia. Dan agar kamu terhindar dari hubungan yang seperti itu, yuk, simak 5 bahaya dominating relationship yang tanpa kamu sadari perlahan membunuh kebahagiaanmu sendiri.


1. Kamu tidak menjadi dirimu sendiri


Karena terlalu fokus menuruti apa yang pasanganmu inginkan, dan saat kamu rela mengubah dirimu sendiri hanya karena tuntutan dari pasanganmu, saat itu juga kamu kehilangan jati dirimu. Ketahuilah, seseorang yang mencintaimu akan dengan begitu rela menerimamu seutuhnya tanpa harus menuntutmu untuk menjadi apa yang dia inginkan.

2. Kamu merasa terkekang



Saat sebuah hubungan di dominasi oleh satu pihak, maka tentunya kamu akan merasa terkekang. Apalagi jika kamu tidak diizinkan untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan dan apa yang menjadi keinginanmu, pastilah kamu akan merasa tersiksa menjalani hubungan yang seperti itu.

Jika kamu sudah merasa hubunganmu dengan pasanganmu sudah tidak sehat, maka lebih baik berhentilah untuk melanjutkannya. Karena apa pun itu alasannya, kamu tidak akan pernah merasa bahagia dengan menjalin hubungan yang seperti itu.

3. Ruang gerak dan lingkaran kehidupanmu akan terbatasi



Dalam dominating relationship ini akan ada banyak tuntutan dari pasanganmu. Contoh kecilnya, pasanganmu membuat aturan agar kamu tidak dekat dengan lawan jenismu meskipun dia adalah temanmu. Ketahuilah, orang-orang yang seperti itu tidak pernah mencintaimu seutuhnya. Dia hanya mencintai dirinya sendiri dan membuatnya dirinya sendiri bahagia dengan memaksamu untuk menuruti apa yang menjadi keinginannya.

4. Bukannya merasa bahagia, kamu malah merasa menderita



Bahagia yang setiap pasangan inginkan yaitu menjaga hubungannya dan membangun sebuah hubungan dengan kepercayaan. Bukan membangun sebuah hubungan dengan tuntutan. Penderitaan yang kamu rasakan saat banyak tuntutan dari pasanganmu tentu efeknya malah semakin dalam meniadakan dan membunuh kebahagiaanmu sendiri.

5. Yang tadinya ingin seiring tetapi malah digiring



Mereka yang menjalin hubungan seperti ini tentu akan merasa digiring oleh pasangannya sendiri. Sementara hubungan yang ideal adalah hubungan yang berjalan dengan seiringan, bukan digiring dari depan. Meskipun sedalam apa pun kamu mencintainya, jika sikap pasanganmu seperti itu, lambat laun hubunganmu dengannya akan semakin rawan mengalami perpisahan.

Nah, seperti itulah bahaya-bahaya yang akan kamu dapatkan saat menjalani dominating relationship. Ngeri banget ya. Jangan sampai kamu merasakannya juga ya. Membahagiakan pasangan memang bagus, tetapi jangan sampai melupakan kebahagiaanmu sendiri.

Narasi: opini sendiri
Sumber gambar:
Di sini
Di sini
Di sini
Di sini
Di sini
Di sini
ceuhetty
Gimi96
tien212700
tien212700 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
10.8K
130
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.