Covid-19 atau sering dikenal dengan nama virus corona kini telah mewabah hampir ke seluruh penjuru Dunia.
Banyak Negara dibuat sepi karena harus mengisolasi seluruh masyarakatnya agar tidak terdampak dan menjadi korban keganasan dari virus ini.
Bahkan Indonesia pun tidak luput dari ancaman virus corona, ada dua pasien positive corona dan beberapa suspect yang diduga dan dalam pengawasan team kesehatan.

Wabah ini adalah salah satu wabah yang menjadi perhatian Dunia, bahkan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) pun ikut terjun langsung mengatasi masalah ini.

Konon katanya, wabah ini berasal dari salah satu kota di China, yaitu Wuhan.
Namun terus menyebar dan meluas karena kontak fisik ke seluruh penjuru-penjuru Dunia.

Penyebaran virus ini dapat dikatakan lumayan cepat, terjadi sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini bulan tiga tahun 2020. Sudah sekitar 52 Negara yang terdampak virus Corona.

Banyak Negara-negara mengambil kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona di Negara mereka sendiri, dari membatasi pelancong yang masuk ke dalam Negara sampai melarang penuh WNA masuk ke dalam beberapa Negara tersebut.

Salah satunya Saudi Arabia.
Negara pusat kiblat Islam ini juga mengambil tindakan dalam pencegahan penyebaran virus corona di Negaranya.
Salah satunya dengan cara memberikan surat edaran penangguhan dan larangan umrah sementara dan kunjungan ke masjid Nabawi Madinah, untuk seluruh masyarakat di seluruh Dunia, termasuk warga masyarakat Arab Saudi sendiri.

Surat edaran ini dikeluarkan sejak tanggal 4 Maret 2020, menindak lanjuti dari kebijakan sebelumnya. Yang memberhentikan jama'ah umroh dari seluruh Negara yang telah mengalami dampak virus Corona.

Tentu kebijakan-kebijakan ini mengundang banyak tanggapan dari seluruh umat muslim di Dunia.
Mereka merasa dilarang untuk datang ke pusat kiblat mereka.
Namun keputusan ini tidak dapat diganggu gugat, sebab ini adalah keputusan pemerintahan yang diambil untuk kebaikan bersama!
Tidak ada maksut lain untuk melarang tanpa alasan yang jelas.
Menurut kedutaan besar RI di Riyadh, kebijakan ini hanya bersifat sementara. Sampai keadaan Ka'bah dan peredaran virus corona benar-benar aman dan tidak mengancam keselamatan banyak orang.
Ada pun kabar bahwa pemberhentian umroh dan haji ini berlaku satu tahun, menurut mereka ini adalah hoax. Diharapkan umat muslim bisa melihat akun twitter resmi dari kementerian Haji dan Umroh untuk mendapatkan informasi terbaru dan terupdate.

Setelah turunnya surat edaran ini pertanggal penerbitan, nampaknya Mekkah terutama area Ka'bah dilakukan sterilisasi oleh pemerintah setempat.
Nampak potret-potret langka, di mana area Ka'bah sepi lengang, hanya ada beberapa petugas kebersihan dan keamanan Ka'bah di sana.

Di bawah ini beberapa potret gambar area Ka'bah

Seperti itu lah penampakan kejadian langka, yang sepertinya baru kali ini terjadi.
Karena pasti kita tahu sendiri, Mekkah dan Madinah adalah Negara pusat penyebaran agama Islam.
Negara yang menjadi ikon kebesaran Agama Islam, yang selalu banyak dikunjungi orang di setiap tahunnya.
Tidak pernah sepi atau surut orang beribadah dan berdoa di tempat di mana terkabulnya doa dan harapan.
Tempat bersejarah, tempat keagungan Nabi-nabi yang memperjuangkan agama.

Satu tahun sekali pun juga diadakan agenda Haji, di mana seluruh umat muslim di Dunia berbondong-bondong datang dengan tujuan dan niat suci beribadah memenuhi panggilan Allah, mencukupi Rukun Islam.

Namun karena takdir dari Allah, menurunkan virus Corona untuk menguji keimanan dan ketaqwaan hambaNya, semua ini bisa terjadi.

Tentu kita tidak dapat menyalahkan siapa pun saat ini, kita hanya cukup mengoreksi diri sendiri dan memperbaiki kesalahan. Tidak mungkin ada sebuah kejadian sebesar ini tanpa sebuah pesan tersirat yang dititipkan. Kita hanya perlu sadar dan membaca pesan apa yang sedang disampaikan Tuhan pada umat manusia.

Ada pun kebijakan pemerintah Arab Saudi memberikan surat edaran pemberhentian sementara umroh, adalah tindakan yang tepat.
Demi keamanan dan kemaslahatan umat islam di seluruh Dunia, harus diambil tindakan tegas akan hal ini.

Di bawah ini, adalah gambaran singkat yang dibagikan oleh @makassar_iinfo!

Seperti ini lah keadaan Mekkah dan Madinah saat ini, sedang melakukan sterilisasi demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Kita sebagai umat muslim yang jauh dari Negara tersebut, tidak boleh egois dan memaksakan kehendak.
Karena mereka juga mempunyai kedaulatan dan pertimbangan untuk menyelamatkan masyarakat mereka!

Larangan umroh ini hanya bersifat sementara, saat nanti semua telah aman maka akan dicabut larangannya dan kita semua dapat beribadah kembali ke sana.
Saat ini waktunya kita berdoa, agar wabah virus corona ini segera hilang, yang terdampak segera diberi kesembuhan dan yang masih aman akan tetap aman.

Oke, itu lah thread ane kali ini.
Semoga bisa menambah informasi dan wawasan kita semua.
Terima kasih sudah singgah, dan sampai jumpa di thread-thread ane yang lain!

GIF