metro.co.uk

Ada sebuah momen lucu yang terjadi pada saat jumpa pers yang dilakukan oleh mentri kesehatan California. Dalam pertemuan itu Mentri Kesehatan, Dr. Sara Cody, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyentuh mulut, hidung atau mata karena hal tersebut dapat beresiko tertular virus corona. Namun beberapa saat setelah Sara mengatakan itu, dirinya langsung menjilat jari tangannya.

Hal ini kemudian menjadi sorotan dan tertawaan oleh banyak orang. Apalagi aksinya itu terekam kamera. Banyak yang bertanya bagaimana bisa seorang yang awalnya memberikan informasi pencegahan corona malah melakukan hal yang malah membuatnya beresiko terkena corona. 

dailymail.co.uk

Mungkin karena sudah terbiasa membalikkan kertas dengan menjilat jari terlebih dahulu membuat dirinya lupa telah melakukan hal yang bisa membuat dirinya tertular virus corona. Ane sendiri juga heran kenapa banyak orang seneng balikin kertas pake tangan yang dijilat. Padahal engga dijilatpun udah bisa dibalik .

youtube.com

Video itu kemudian menjadi viral dan tersebar ke seluruh dunia. Banyak netizen yang menertawakan kekonyolan Sara Cody, ada pula yang menghinanya dengan kata-kata yang kurang pantas. Yah namanya juga orang tua wajar aja kalo udah makin pikun. Mau ngatain dosa mau ngingetin juga takut dimarahin . Anaka sekolah aja yang masih muda aja udah sering pikun kalo ada PR atau mau ulangan wkwk.

chivmen.com

WHO sendiri sebenarnya juga sudah meminta agar orang-orang mengurangi untuk menyentuh area muka termasuk mulut, hidung dan mata karena rentan terkena corona virus. Namun hal tersebut tampaknya sulit untuk dirubah karena berdasarkan hasil penelitian manusia terbiasa menyentuh area wajah sebanyak 23 kali dalam satu jam. Jadi dalam sehari manusia bisa menyentuh wajah hingga 500 kali.

Selain harus membiasakan diri untuk tidak menyentuh area wajah, WHO juga menghimbau agar terbiasa untuk mencuci tangan, menutup mulut saat batuk dan tetap tinggal di rumah saat sedang sakit. 

Meskipun terdengar kabar bahwa ilmuan China sudah menemukan vaksinnya, namun ilmuan itu masih memerlukan waktu untuk mempatenkan vaksinnya itu. Semoga saja virus corona bisa segera ditemukan vaksinnya agar perekonemian bisa kembali lancara dan harga barang-barang bisa kembali stabil. aamiin.