Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • 5 Fakta Seputar WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Natuna

lifeextensionAvatar border
TS
lifeextension
5 Fakta Seputar WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Natuna

Life Extension Indonesia –Wabah virus corona semakin mengkhawatirkan. Menurut pantauan dari South China Morning Post, sampai hari ini jumlah korban terinfeksi virus corona mencapai 24.534 orang, sedangkan jumlah korban meninggal mencapai 492 orang.

Pada hari Sabtu, 01 Februari 2020 pemerintah Indonesia melakukan penjemputan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China.

Pada hari Minggu, 02 Februari 2020 para WNI sudah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam. Setelah itu, mereka langsung diterbangkan ke Natuna untuk dikarantina selama empat belas hari. Ada 5 fakta seputar WNI dari Wuhan yang dikarantina di Natuna.

Fakta 1 – 238 WNI, bukan 245 WNI

Pada awalnya, ada 245 WNI yang akan dievakuasi dari Wuhan. Namun, hanya 238 WNI yang berhasil di evakuasi ke Indonesia. Empat orang WNI memilih untuk bertahan di Wuhan, sedangkan tiga orang WNI dinyatakan sakit oleh otoritas China, sehingga tidak bisa dipulangkan ke Indonesia.

Jadi, 238 WNI yang saat ini menjalani karantina di Natuna sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh otoritas China. Warga negara asing yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan tidak diiznkan meninggalkan Wuhan.

Fakta 2 – Kenapa Natuna?

Pemilihan Natuna sebagai tempat karantina WNI yang baru datang dari Wuhan, China, menjadi perdebatan. Salah satu pihak yang tidak setuju dengan hal tersebut adalah warga Natuna sendiri. Akhirnya, pertanyaan mengenai kenapa mereka dikarantina di Natuna pun muncul.

Ternyata, ada alasan kuat kenapa Natuna dipilih sebagai tempat karantina para WNI yang baru datang dari Wuhan, yakni pulau tersebut jauh dari pemukiman warga. Selain itu, Natuna juga memiliki rumah sakit yang dikelola oleh tiga matra TNI, yakni Darat, Laut, dan Udara.

Fakta 3 – Kenapa Harus di Karantina?

WNI yang dijemput oleh pemerintah Indonesia memang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan prosedur badan kesehatan dunia (WHO). Jika mereka sudah sehat, kenapa masih harus menjalani proses karantina selama 14 hari?

Ternyata, proses karantina ini bertujuan untuk memastikan WNI tersebut benar-benar sehat saat pulang ke rumahnya masing-masing. Jika ada yang sakit selama menjalani masa karantina, mereka akan langsung dilarikan ke rumah sakit yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan.

Fakta 4 – Fasilitas dan Petugas Kesehatan yang Memadai

Saat masuk ke dalam pesawat, kesehatan para WNI diperiksa lagi. Lalu, selama berada di dalam pesawat, kesehatan para WNI juga terus dipantau. Saat sampai di Indonesia, para WNI menjalani pemeriksaan kesehatan lagi. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di dalam pesawat. 

Para WNI yang menjalani masa karantina mendapatkan fasilitas yang memadai. Tak hanya itu, petugas kesehatan yang berjaga di sana juga memadai. Ada dokter spesialis paru, petugas jiwa kesehatan, dan petugas yang mengatur asupan gizi para WNI.

Fakta 5 – Karantina adalah Protokol Kesehatan

Menurut presiden Indonesia, WNI yang menjalani karantina di Natuna sudah dinyatakan sehat. Namun, ada satu protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan, yakni proses karantina. Menurut beliau, proses karantina ini merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa WNI tersebut benar-benar sehat.

Jadi, saat mereka dipulangkan ke kediamannya masing-masing, tidak akan menimbulkan kekhawatiran terhadap orang di sekitarnya.

0
381
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.