Halo AganSis, selamat datang di thread ane. Jangan bosan, ya.


Berbicara tentang perempuan inspirasi, tentulah banyak tokoh-tokoh perempuan yang patut ditiru semangatnya. Bagaimana perjuangan mereka tentulah bisa memberi sedikit banyak semangat untuk kita. Kali ini ane ingin menuliskan tentang sosok sederhana tapi punya talenta luar biasa. Dialah Bunda Anne Avantie.




Ane rasa nama Anne Avantie (lahir di Semarang, 20 Mei 1954) tidak asing lagi di telinga kita. Beliau adalah seorang perancang kebaya asal Indonesia yang namanya harum hingga internasional. Dibalik kesuksesannya sekarang, tidak banyak yang tahu bagaimana perjuangan beliau untuk sampai di titik ini.


Bunda Anne kecil bukanlah anak yang beruntung bisa mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi. Keadaan memaksa beliau hanya sampai bangku SMP. Namun, semangat pantang menyerah dan berbekal keterampilan menjahit yang menurun dari sang ibu membuatnya terus gigih untuk memperjuangkan mimpinya.


Beliau pun belajar hanya secara otodidak. Bermodal dua mesin jahit dan manekin di sebuah rumah kontrakan. Dari sanalah ide-ide brilian Bunda Anne perlahan mengalir deras. Sejak kecil beliau sudah terbiasa membuat pernak-pernik, kemudian dilanjut dengan membuat kostum penari dan gaun malam dengan ciri khas manik-manik.


Setelah usahanya lumayan berkembang, Bunda Anne mulai berpikir untuk melebarkan sayap ke Jakarta. Tak mudah memang, tapi berkat dukungan sang suami, Joseph Henry Susilo, perlahan namun pasti, karya-karya Bunda Anne mulai mendapat tempat di hati pelanggan dan industri mode.




Hingga saat ini, Yayasan Putri Indonesia menjadi langganan tetap rancangan Bunda Anne. Belum lagi artis-artis dan ratu-ratu sejagad yang kerap memakai busananya ketika berkunjung ke Indonesia. Beliau juga sudah memiliki beberapa butik, toko untuk menjual karya seni UKM, dan jaringan e-commerce di Anneavantie.com. Berbagai penghargaan untuk desainnya pun telah beliau terima.





Selain semangat pantang menyerah Bunda Anne, ane juga terinspirasi dari cara beliau mendidik anak-anaknya. Beliau tidak memutlakkan pendidikan di bangku formal untuk buah hatinya. Anak-anak beliau berhenti di bangku SMA untuk mengejar mimpinya masing-masing.


Intan Avantie, tidak memegang ijazah SMA karena dia mengikuti jejak sang ibu di bidang desain. Saat ini dia juga menjadi seorang perancang kebaya. Begitupun dengan adiknya, Ernest Susilo, memilih meninggalkan bangku SMA untuk mendalami minatnya di bidang kuliner. Ernest berhasil mendirikan restoran bernama Avantie Can Cook dan menjadi pembicara di berbagai seminar kuliner.


Menurut Bunda Anne dan suami, pendidikan bisa didapat di mana saja. Beliau tidak ingin memaksakan karena sejatinya setiap minat dan bakat jika dijalankan dengan sungguh-sungguh pasti akan membawa kesuksesan.





Satu lagi hal yang menginspirasi dari Bunda Anne, beliau tidak melupakan orang-orang yang kurang beruntung. Wisma Kasih Bunda adalah yayasan yang beliau dirikan fokus pada pengobatan dan operasi anak-anak. Sementara Bina Sahabat Disabilitas Talenta Anak Berkebutuhan Khusus bertujuan memberikan pembekalan kepada anak penyandang disabilitas seperti membatik dan menyulam.




Itulah sedikit tentang Bunda Anne Avantie yang menginspirasi ane. Ada empat poin penting yang ane ingat betul dari kisah hidup beliau ini. Pantang menyerah, bagaimana bersikap sebagai orang tua dan kepercayaan penuh pada anak, berbagi untuk sesama, serta melibatkan Tuhan dalam setiap pencapaiannya.Semoga ane sedikit banyak bisa belajar dari beliau begitu juga AganSista sekalian ya.


Terima kasih sudah mampir, AganSista.

sumber gambar : klik 1,klik 2,klik 3

Sumber : di sini, di sini