TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN

Kakek Muhammad (103) dan istrinya Indo Alang (37) saat ditemui di kediamannya, Senin (2/3/2020) malam 

TRIBUN-WAJO.COM, PITUMPANUA - Kisah pernikahan viral di Kabupaten Wajo, kakek Muhammad (103) dengan Indo Alang (37), pada Rabu (26/2/2020) lalu masih jadi perbincangan hangat.

Pernikahan beda usia tersebut dianggap unik.

Terlebih usia kakek Muhammad atau yang leboh karib disapa Katte Muhammad sudah lebih seabad dan pasangannya yang masih gadis.

Katte Muhammad bukanlah orang sembarangan. Dirinya adalah seorang pejuang kemerdekaan, dan sudah 4 kali menikah.

Dengan mahar 5 juta ditambah emas 2 gram, dirinya mempersunting Indo Alang dan melangsungkan pernikahannya di Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Banyak yang penasaran, bagaimana mula perkenalan Katte Muhammad dengan Indo Alang? Pernikahan mereka memang dijodohkan.

Ditemui di kediaman si perempuan, Katte Muhammad mengaku memang sudah lama mencari pendamping hidup pasca istrinya yang ketiga meninggal 5 tahun lalu.

Katte Muhammad yang sehari-hari membersihkan kawasan pemakaman umum di Kelurahan Bulete kenal dengan keluarga Indo Alang.

"Saya suruh saudarinya itu yang tua carikanka colon istri, dia bilang sama saya ada adek saya punya adik, dia kasi lihatka dan tertarik saya punya anu di situ," katanya, Senin (2/3/2020) malam.

Meski dijodohkan, tapi keduanya tetap mengaku bahagia dengan pernikahan tersebut. Si perempuan bahkan selalu tersipu malu mendengar jawaban suaminya.

Ditanya soal kesanggupannya untuk menafkahi istrinya secara lahir dan batin, Katte Muhammad pun yakin masih bisa.

"Itu masib bisa," katanya sambil tertawa.

Bahkan, dirinya tersipu malu ketika ditanya prohal pengalamannya melewati malam pertamanya bersama istrinya.

Meski sudah uzur, tapi Katte Muhammad masih berharap diberi keturunan pada pernikahannya yang keempat itu. Katte Muhammad sendiri sebelumnya memilik 4 orang anak pada tiga pernikahan sebelumnya. Namun 3 di antaranya sudah meninggal dunia.

Sementara, Lurah Bulete, Muhammad Idris menyebutkan, pernikahan keduanya sungguh sangat viral. Bahkan, ketiak hari H, banyak warga yang tak diundang datang untuk menyaksikan pernikahan tersebut.

"Waktu acaranya itu antusiasme warga itu tinggi sekali, pas dia tahu tanpa diundang datang sendiri bahkan ada yang datang memberikan bantuan," kata Muhammad Idris.

Sebagaimana diketahui, pernikahan beda usia di Kecamatan Pitumpanua juga pernah terjadi pada akhir Desember 2019 lalu.

Adalah Kakek berusia 89 tahun, Haji Pabekka dan yang menikah dengan gadis 27 tahun, Bunga Tang. Haji Pabekka (89), yang menduda lantaran istrinya meninggal dunia beberapa waktu lalu, dijodohkan dengan keluarganya.

Bunga Tang (27), pun menerima perjodohan tersebut. Pernikahan berlangsung di kediaman kedua belah pihak, Kamis (26/12/2019) lalu.

https://makassar.tribunnews.com/2020...isahnya?page=2