• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Video Wali Santri Memaki Ustadz karena Anaknya Dikeluarkan, Viral! Apa Alasannya Ya?

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Video Wali Santri Memaki Ustadz karena Anaknya Dikeluarkan, Viral! Apa Alasannya Ya?

Wali murid menghujat Ustadz dan memaki-makinya, gara-gara si anak dikeluarkan dari Pondok!
Apakah ini pantas?




Pondok pesantren adalah tempat menuntut ilmu agama, yang mempunyai dasar dan peraturan. Ada pun pondok pesantren sendiri diasuh oleh Kyai, ustadz ustadzah serta para dzuriyah keluarga yang telah mendirikan pondok tersebut.
Para santri yang berniat menuntut ilmu dan mengabdi di Pondok, tentu harus taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku di dalamnya.
Apa bila melanggar, mereka akan dan bisa dikenakan sanksi sesuai sanksi-sanksi yang telah dijalankan sejak awal berdirinya pondok tersebut.

Ada pun sanksi-sanksi atas pelanggaran yang dilakukan pun bermacam-macam, sesuai dengan kasus dan pelanggaran yang dilakukan. Jika pelanggaran yang dilakukan berupa pelanggaran berat, tentu sanksi dikeluarkan bisa saja dilakukan. Biasanya peraturan seperti ini telah disampaikan di awal saat ingin mulai mendaftar di suatu pondok pesantren.

Sepertinya hal semacam ini sudah menjadi hal wajar, sebab Pondok pesantren itu sangat berbeda jauh dengan tempat menuntut ilmu yang berupa sekolah formal. Di pondok tidak hanya pengetahuan umum saja yang diajarkan, adab dan ilmu agama menjadi titik fokus pembelajarannya.

Tentu Agan dan Sista pun tahu, bahwa Kyai atau ustadz adalah orang yang dituakan dan sangat dihargai di dalam Pondok. Sebab dari mereka lah ilmu didapatkan dan diperoleh para santri.
Santri juga sangat mengutamakan adab dan kesopanan saat di dalam menuntut ilmu di pondok, selalu takdzim dan patuh dengan apa yang diperintahkan oleh sang guru. Jangankan untuk menolak perintah, untuk menatap wajah Kyainya pun mereka segan, takut suul adab atau adab buruk.
Karena kebiasaan menghormati guru dan orang yang lebih tua itu lah, para santri lulus menjadi orang pandai dan diridhoi. Mampu mengampu diri menjadi mubaliq yang sopan terhadap orang lain, bisa mendekatkan diri dan bersosialisasi di masyarakat.

Berbicara mengenai peraturan dan sanksi, sedikit banyak Agan TS paham tentang peraturan-peraturan yang berlaku di pondok.
Sanksi di pondok biasa disebut dengan istilah takdzir.
Takdzir sendiri bermacam-macam, sesuai pelanggaran yang dilakukan.
Contoh kecil, saat santri sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran. Mereka bisa dikenakan sanksi membersihkan area pondok atau hukum cukur rambut untuk cowok.
Jika pelanggaran berat tentu sanksinya pun juga berat, bisa dikeluarkan dengan peringatan-peringatan sebelumnya.

Biasanya santri yang dikeluarkan adalah santri dengan kasus berat, seperti mencuri, pacaran kelewat batas, minum minuman keras, narkoba, bahkan melawan ustadz juga bisa menjadi alasan santri dikeluarkan dari pondok.

Lantas apakah ada santri atau wali murid yang tidak dapat menerima keputusan pondok dalam mengeluarkan santri?
Tentu saja ada, meski pun itu sangat jarang sekali terjadi. Sebab pengurus pondok pun pasti berpikir panjang saat hendak mengeluarkan santrinya, karena memikirkan juga perasaan dari wali murid santri tersebut. Namun jika santri tersebut sudah benar-benar tidak bisa diperingati dan diarahkan, maka dengan sangat terpaksa dikeluarkan meski pun orang tua wali murid tidak terima dengan keputusan tersebut.




Seperti kejadian yang satu ini, beredar video wali murid yang datang beramai-ramai membawa rombongan untuk memaki dan menyalahkan ustad karena telah mengeluarkan santri atau anak dari wali murid tersebut.

Konon katanya kejadian ini terjadi di Pondok Al Mujtahadah, Pekanbaru Riau.
Entah bagaimana dan seperti apa pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu santri yang terpaksa harus boyong pulang ini, yang pasti wali murid tidak terima jika anaknya dipulangkan. Sampai wali murid tersebut memaki-maki sang ustadz, dan tentunya itu bukan hal yang patut dicontoh. Sangat tidak beradab meski pun jika letak kesalahan berada di pihak pondok!

Salutnya, sang ustadz tidak membalas memaki atau melakukan tindakan yang mencontohkan orang tak beradab.
Sang ustadz tetap bersabar dengan menunduk, dan terus menunduk.
Di tempat tersebut nampak sekali keramaian banyak orang, nampaknya ada beberapa santri dan ustadz pengasuh pondok yang lain.

Sebagai santri, melihat sang ustadz dimaki-maki tentu tidak dapat menerima begitu saja.
Salah satu santri mungkin sudah terlalu geram, sampai si santri tersebut berteriak menantang wali murid yang marah-marah tersebut.

Seperti apa kejadiannya?
Lihat ini!


Spoiler for Wali Murid Marahi Ustadz:


Di sini kita tentu tidak dapat menyalahkan salah satu pihak, karena masalahnya pun juga belum jelas berada di santri atau ustadz pembimbing.
Namun sebagai orang yang beradab, alangkah baiknya jika menyampaikan kritik atau ketidak sepakatan dengan cara yang sopan, beradab dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Mungkin Agan dan Sista di sini ada yang setuju dan tidak setuju dengan hal yang dilakukan oleh wali murid di atas dengan beberapa alasan yang melatar belakangi pendapat GanSis.

Perlu digaris bawahi, bahwa dalam menuntut ilmu di pondok pesantren itu berbeda dengan menuntut ilmu disekolah umum. Adab dan kesopanan sangat dititik beratkan, karena Ibda' guru adalah hal yang harus dipatuhi!

Semoga kejadian ini lekas menemukan titik temu, dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Ada klarifikasi tentang titik permasalahan ini, agar tidak ada asumsi negative di masyarakat umum.

Oke, untuk Agan dan Sista yang mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi dan ingin mengungkapkan pendapat tentang kejadian ini, silakan komentar di bawah dengan sopan. Terima kasih!




Penulis: @masnukho
Referensi dan gambar
di sini
anna1812
anasabila
sebelahblog
sebelahblog dan 20 lainnya memberi reputasi
19
10.1K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.