TS
finalboss
Semesta Akrostik
Quote:
Akrostik adalah sebuah bait dimana huruf pertama dari setiap baru menampilkan sebuah kata, pesan, atau abjad (wikipedia).
Quote:
Ketika semua dalam dekapnya
Ada perasaan yang cukup berbeda
Sukar untuk dimengerti juga dipahami
Kini semakin jauh asa yang tak mesti
Ucap kata dari jiwa sudah tak berarah
Serasa hati pun turut terbawa gundah
Tak terasa ternyata sudah sejauh ini
Hilang tak dapat lagi mengiringi
Engkau di sana duduk terdiam sendiri
Lalu mulai mencoba memutar kembali
Apa saja yang telah terlewati hingga kini
Relung hati telah terkukir indah namamu
Gambaran senyum oleh sosok semu
Ego yang selama ini kian tak dapat diredam
Seolah suasana diri juga turut memendam
Tiap kata hanya mampu terucap dalam diam
Ingkar tak kuasa lagi tertagih
Naif sekali bila hati tak tergugah
Diiringi dengan rasa sesal di dada
Olehnya yang selama ini turut mencoba
Netralkan semua hasrat untuk memiliki
Entah sampai kapan berlangsung begini
Siang malam terbayang selalu tentang dirimu
Ingatan demi ingatan seakan saling meramu
Abadi yang tak mampu begitu saja hilang
Nurani hati berkata lain seolah menantang
Catatan demi catatan kini telah terukir
Olehku yang pada waktu itu sedang berpikir
Melawan kenyataan yang sudah ada
Mampukah terlewati tanpa merana
Untuk harap yang kian memuncak
Nyatanya hati dalam keadaan terkoyak
Inikah situasi yang semestinya kudapat
Tak rela sungguh rasa hati ini tercuat
Yang akhirnya sesak tersimpan rapat
Walaupun semua tak seperti yang terharap
Rasional ini seolah berucap untuk cukup
Ingatan tentang dirimu selalu menghantui
Tak mampu melewatkan walau hanya sehari
Tangan lembut kini tak dapat tersentuh
Eksistensinya mulai hilang juga berubah
Nestapa berbagi cerita kembali tergugah
Berlalu begitu saja meninggalkan kenangan
Yang akhirnya menyisakan rindu tak bertuan
Fantasi itu masih berlanjut hingga kini
Ingin rasa kembali pada masa didapati
Nalar ikut berkecambuk memutar logika
Antara kenangan dan kenyataan yang tersisa
Lafal namamu semakin lama terasa asing
Bagaimana bisa menjadi sebuah penghujung
Oleng karena sebuah keraguan tak jelas
Sahut pikiran ketika tak senada dengan harus
Senada dengan perasaan yang tak berbalas
Tabiat diri terus menerus diuji oleh pahit
Waktu semakin membuang perasaan terikat
Enyah begitu saja tertelan oleh rasa kalut
Netra memandang langit luas tanpa cela
Takdir yang tak mampu untuk dilawan kata
Yakini hati bahwa semua ada hikmahnya
Obsesi diri saat itu terasa begitu candu
Nostalgia mengapa bisa seindah itu
Esensi yang sudah semestinya berlalu
Ada perasaan yang cukup berbeda
Sukar untuk dimengerti juga dipahami
Kini semakin jauh asa yang tak mesti
Ucap kata dari jiwa sudah tak berarah
Serasa hati pun turut terbawa gundah
Tak terasa ternyata sudah sejauh ini
Hilang tak dapat lagi mengiringi
Engkau di sana duduk terdiam sendiri
Lalu mulai mencoba memutar kembali
Apa saja yang telah terlewati hingga kini
Relung hati telah terkukir indah namamu
Gambaran senyum oleh sosok semu
Ego yang selama ini kian tak dapat diredam
Seolah suasana diri juga turut memendam
Tiap kata hanya mampu terucap dalam diam
Ingkar tak kuasa lagi tertagih
Naif sekali bila hati tak tergugah
Diiringi dengan rasa sesal di dada
Olehnya yang selama ini turut mencoba
Netralkan semua hasrat untuk memiliki
Entah sampai kapan berlangsung begini
Siang malam terbayang selalu tentang dirimu
Ingatan demi ingatan seakan saling meramu
Abadi yang tak mampu begitu saja hilang
Nurani hati berkata lain seolah menantang
Catatan demi catatan kini telah terukir
Olehku yang pada waktu itu sedang berpikir
Melawan kenyataan yang sudah ada
Mampukah terlewati tanpa merana
Untuk harap yang kian memuncak
Nyatanya hati dalam keadaan terkoyak
Inikah situasi yang semestinya kudapat
Tak rela sungguh rasa hati ini tercuat
Yang akhirnya sesak tersimpan rapat
Walaupun semua tak seperti yang terharap
Rasional ini seolah berucap untuk cukup
Ingatan tentang dirimu selalu menghantui
Tak mampu melewatkan walau hanya sehari
Tangan lembut kini tak dapat tersentuh
Eksistensinya mulai hilang juga berubah
Nestapa berbagi cerita kembali tergugah
Berlalu begitu saja meninggalkan kenangan
Yang akhirnya menyisakan rindu tak bertuan
Fantasi itu masih berlanjut hingga kini
Ingin rasa kembali pada masa didapati
Nalar ikut berkecambuk memutar logika
Antara kenangan dan kenyataan yang tersisa
Lafal namamu semakin lama terasa asing
Bagaimana bisa menjadi sebuah penghujung
Oleng karena sebuah keraguan tak jelas
Sahut pikiran ketika tak senada dengan harus
Senada dengan perasaan yang tak berbalas
Tabiat diri terus menerus diuji oleh pahit
Waktu semakin membuang perasaan terikat
Enyah begitu saja tertelan oleh rasa kalut
Netra memandang langit luas tanpa cela
Takdir yang tak mampu untuk dilawan kata
Yakini hati bahwa semua ada hikmahnya
Obsesi diri saat itu terasa begitu candu
Nostalgia mengapa bisa seindah itu
Esensi yang sudah semestinya berlalu
Diubah oleh finalboss 03-04-2020 15:20
nona212 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2K
Kutip
30
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.2KThread•6.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya