Assalamualaikum




Selamat sore, Agan-Sista. Untuk kesekian kali Ara hadir untuk berbagi berita terkini untuk semuanya. So,selamat membaca dan menyimak, ya, GanSist. Jangan bosan mampir dimari.

Kita semua tahu dunia ini fana. Segala penghuninya yang bernyawa akan kembali pada Sang Pencipta. Suatu saat, tempat yang kita huni sekarang ini benar-benar akan menjadi fatamorgana.

Setiap hari, kebanyakan dari kita sangat sibuk mengejar dunia. Padahal, kematian sangat dekat dan terus mengintai setiap saat. Kita seringkali lupa perihal bekal untuk menuju keabadian. Seringkali abai akan perintah-perintah Tuhan. Dunia sungguh sangat melenakan manusia.

Hampir setiap hari, kita mendengar berita tentang kematian. Entah keluarga, tetangga, maupun orang asing. Namun, meski demikian, kebanyakan dari kita tidak merasa khawatir. Tidak menghadirkan tanya pada diri sendiri.

Sudah siapkah aku menghadapi kematian?

Menyadari hal ini. Ara merasa prihatin pada diri sendiri. Karena sampai kini, belum bisa menjadi hamba yang senantiasa mencintai dan mengingat-Nya. Masih sering lupa dan alpa akan perintah-perintah Tuhan.

Padahal, saat-saat ini, dunia sedang digemparkan oleh wabah virus corona yang telah merenggut banyak nyawa di berbagai negara. Seaharusnya, musibah membuat Ara lebih peka dan dekat pada Sang Maha Kuasa. Yapi begitulah, sebagai manusia, ada saja yang membuat Ara terlena dan lupa.

Oh ya, sebelum memutuskan menulis thread ini. Ara menemukan berita pilu dari salah satu acount media sosial. Yaitu, tentang kematian yang cukup memilukan. Kematian yang begitu mudah tanpa diduga-duga.

Seorang pria usia 66 tahun ditemukan meninggal dunia di atas motornya. Beliau merupakan penjual es keliling. Bayangkan, saat mencari nafkah, kematian tiba-tiba menghampirinya tanpa mengabari, tanpa meminta izin. Tanpa peduli ia masih ingin melanjutkan hidup atau tidak.




Ketika keluar rumah, beliau pasti berniat mengais rejeki untuk kelanjutan hidupnya bersama orang-orang tercinta. Namun, siapa sangka, kematian datang padanya dalam waktu tak terduga. Bahkan, sebelum kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarga.

Tidak sempat mengucapkan selamat tinggal. Tidak sempat mengatakan apa pun pada sanak saudara, anak istri. Pria 66 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya di atas motor tanpa disadari oleh siapa pun.

Beruntung ada orang lain yang lewat, yang mendekati dan memeriksa. Sampai akhirnya diketahui bahwa pria tersebut sudah tak bernyawa. Semudah itu, GanSist. Semudah itu Tuhan mengambil kembali apa yang Ia cipta. Semudah itu Ia memanggil dan menjadikannya hilang dari dunia.

Ya, walau memang beliau dinyatakan memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Namun tetap saja, kematian secara mendadak dan di tengah jalan membuat banyak orang merasa iba dan sedih. Terlebih, beliau ini dalam keadaan mencari nafkah di usia yang seharusnya menikmati masa tua di rumah saja.

Kisah atau kejadian seperti ini, sepatutnya menjadi bahan renungan untuk siapa saja di dunia. Termasuk Ara tentunya. Setiap yang bernyawa akan kembali pada-Nya. Cepat atau lambat. Siap atau tidak siap.

Maka, mulai sekarang, mari kita sama-sama merenung dan mendekatkan diri pada-Nya. Terlebih, dalam keadaan kurang baik saat ini. Di mana, wabah virus corona yang kian merambat di berbagai negara. Termasuk negara kita tercinta.

Ara berharap, Tuhan senantiasa melindungi kita dari segala penyakit dan musibah. Memberi kita kekuatan serta kesabaran dalam setiap keadaan. Semoga Tuhan juga senantiasa memberi maaf bagi setiap hamba yang ingin kembali pada jalan-Nya.

Sekian thread dari Ara. Semoga dapat menjadi bahan renungan bagi setiap pembaca. Jangan lupa rate cendolnya, ya, GanSist. Terima kasih untuk pembaca setia maupun yangs ekadar mampir dan bertegur sapa.

Wassalam ...



Penulis: @darmawati040

Referensi: di sini



Bima, 03 Maret 2020