Part 1


Namaku Seruni, usiaku saat ini 32 tahun. Aku seorang ibu rumah tangga.

Adikku bernama Kristo, usianya baru 21 tahun.

Kisah ini semoga bisa menjadi pembelajaran kita semua untuk tidak serakah.
Jika ada kesamaan kisah, anggap aja kebetulan yaaa...


Sore itu, ada whatsapp dari suamiku.

[Bunda, ada surat yang harus Bunda tandatangani. Ini aku barusan dititipin Pakdhemu.]

[Lho, ayah kesana tho? Ngapain? Surat apa ya Yah?]

[Nanti liat aja Bun. Iya tadi pas lewat, Ayah mampir sebentar, malah diceritain macem-macem sama dititipin surat. Nanti aja Ayah ceritanya kalau udah di rumah..]

Pakdhe Kusno adalah kakak kandung dari almarhum Ibuku. Ibuku meninggal sudah 19 tahun yang lalu, saat aku baru beranjak remaja.
Ibuku anak kelima dan memiliki seorang adik perempuan.

Malamnya, saat pulang kerja, suami menyodorkan map plastik berisi surat bermeterai yang katanya harus kutandatangani.

Sepintas kubaca, ternyata surat perjanjian jual beli rumah peninggalan nenek. Isi surat itu, bahwa rumah tersebut dibeli oleh Pakdhe Kusno pada tahun 2013, namun dipotong biaya renovasi rumah saat gempa bumi tahun 2006.
Di surat itu tertera dibagi rata untuk 6 putra putri Nenek. Namun ternyata hak alm. Ibu belum diberikan padaku dan adikku.

Tanpa menunggu waktu, aku mengirimkan whatsapp pada beliau.

[Malam Pakdhe, maaf mau menanyakan uang hak waris Ibu kenapa belum diberikan pada saya dan adik saya ya?]

[Uang itu dipinjam alm Bapakmu, lalu sebagian sudah berupa bantuan-bantuan untuk kamu. Sementara jatah adikmu masih saya simpan.]

[Lho kenapa baru sekarang memberitahu kalau bapak punya hutang? Padahal 2017 saat Bapak meninggal, saya pernah menanyakan apa Bapak punya hutang, namun Pakdhe diam saja.
Bantuan apa? Kalau memang ternyata memakai uang waris, kenapa tidak diberikan saja langsung ke saya? Malah seolah-olah itu adalah bentuk kebaikan Pakdhe.
Lalu untuk adik saya kenapa malah ditahan sementara Pakdhe tau, adik saya masih kuliah?]

[Kita bicarakan saja nanti saat ketemu]

Aku sudahi pembicaraan kami. Karena aku sedang hamil 7 bulan dan diharuskan bed rest total.

Aku tau, kasus ini akan bergulir panjang dan menyakitkan. Dan kuputuskan akan kumulainya setelah aku melahirkan.