Aceh Dinilai Belum Siap Hadapi Wabah Virus Corona

Beranda

...

Berita dan Politik
Aceh Dinilai Belum Siap Hadapi Wabah Virus Corona

AcehOnline2019

02-03-2020 12:35

Aceh Dinilai Belum Siap Hadapi Wabah Virus Corona

BANDA ACEH – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang membidangi kesehatan, M. Rizal Falevi Kirani, meragukan kesiapan Pemerintah Aceh dan jajaran terkait dalam mengantisipasi wabah virus corona yang telah menginfeksi sejumlah negara termasuk Indonesia.

“Berapa banyak penerbangan dan banyaknya orang luar (wisatawan) lalulalang masuk di bandara tetapi tidak ada terlihat adanya pengawasan khusus sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), seperti petugas memakai baju pelindung dan melakukan penyemprotan cairan antivirus. Begitu juga masuknya turis yang turun di medan yang datang ke Aceh via darat, belum lagi perantau Aceh yang pulang dari luar negeri dengan menggunakan kapal itu juga tidak terawasi,” kata Falevi Kirani kepada acehonline.co, Senin sore (2/3/2020), di Banda Aceh.

Pemerintah Aceh, Falevi Kirani menjelaskan, seharusnya mempersiapkan segala hal lebih awal dalam mengantisipasi virus corona.

“Ini sudah pernah kami sampaikan, Pemerintah Aceh harusnya memiliki alat khusus untuk mendeteksi virus corona sesuai standar WHO, termasuk sejumlah alat lainnya yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu virus berbahaya itu menginfeksi warga Aceh,” ungkapnya.

Falevi menambahkan, Dinas Kesehatan Aceh dan Rumah Sakit Umum Zainoel Abdisin (RSUDZA) dalam sidak yang dilakukan Komisi V DPRA beberapa waktu lalu telah menyampaikan ada sejumlah alat yang dipesan untuk mengantipasi virus corona di Aceh.

“Ini sudah dua bulan, kami belum mengetahui apakah alat itu sudah sampai atau belum. Atau jangan-jangan tidak jadi dipesan,” ungkap politisi Partai Nanggroe Aceh ini.

Baca juga: Wabah Virus Corona Merebak di Sejumlah Negara, Aceh Belum Terapkan Larangan Kunjungan Turis Asing

Selain itu, Falevi Kirani juga menambahkan, dirinya meragukan kesiapan dua rumah sakit yang telah ditunjuk Pemerintah Aceh, yakni RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dan RSUD Cut Meutia Aceh Utara.

“Kami menilai di RSUDZA belum siap, karena saat beberapa waktu lalu kami cek, ruang isolasi yang berada di rumah sakit lama Zainoel Abdidin, alatnya saja tidak ada,” ujarnya.

Baca selengkapnya di https://acehonline.co/nanggroe/antis...-virus-corona/