NovellaHikmiHasAvatar border
TS
NovellaHikmiHas
Belanja Online
Keuntungan dan kerugian belanja Onlen


Assalamu'alaykum warahmatullahi wa barakatuh

Hai gansist salam kenal dari saya. Kali ini saya ingin menyampaikan tentang keuntungan dan kerugian berbelanja online.

Saya tidak hanya memaparkan keuntungan dan kerugiannya, namun sayapun juga akan sedikit sampaikan cara supaya tidak banyak penyesalan ketika berbelanja online.

Di era yang semakin modern dan digital seperti saat ini, semua serba canggih, serba instant, serba mudah dan semuanya hanya ada pada genggaman kita saja.

Ingin makan makanan kesukaan, kita tinggal pegang gawai kita buka aplikasi yang sudah kita unduh, kita tinggal duduk santai di rumah, makanan favorit kita sudah sampai dirumah.

Berencana mau berlibur keluar kota ataupun ke luar negeri, kita tidak perlu repot-repot juga, kita tinggal tekan-tekan layar smart phone, maka kita bisa temukan tempat liburan yang akan kita kunjungi, termasuk akomodasi apa yang akan kita gunakan, semua lengkap termasuk fasilitas yang disediakan serta berapa besar biayanya yang perlu kita siapkan, kita hanya cukup berada di rumah dan mengklak dan klik benda pipih canggih itu.

Kali ini saya akan mengulas beberapa keuntungan dan kerugian dari aktifitas belanja online yang kebanyakan adalah hobby dari manusia yang berjenis kelamin perempuan.

Hampir sebagian besar kaum hawa, paling suka kalau disuruh belanja atau memilih-milih barang belanjaan, dan melihat produk-produk yang sedang ngetrend. Apalagi jika sang suami mendukung hobi dari sang istri tercinta.

Berikut ini saya akan tuliskan beberapa keuntungan dan kerugian ketika kita belanja online, simak ya agan dan sista:

1. Tidak Bikin Capek



Asli loh gansist, belanja online tuh sama sekali tidak bikin capek badan kita, tidak akan mengalami capek, apalagi pegel kaki.

Bagaimana bisa seperti itu? Tentulah bisa seperti itu, karena kita tidak perlu keluar rumah, pergi ke mall atau ke toko untuk pergi belanja untuk memenuhi kebutuhan kita.

Kita tidak perlu thowaf mengelilingi mall untuk mencari produk yang kita butuhkan dan kita beli.

Belum lagi tuh ya gansist, kalau belanja di tanggal muda atau diawal bulan, asli deh bakal tambah bikin capek, karena sudah capek pilih-pilih barang-barang belanjaan, pasti ketika sampai kasir, bakal capek berdiri lama untuk mengantri bayar.

Kalau belanja online, paling yang capek jempol, jari jemari dan kedua mata kita. Ya, jempol dan mata kita bakal capek melihat barang-barang atau produk-produk incaran kita.

Hanya saja, belanja online mungkin bisa bikin bosen saja ya gansist, karena yang kita lihat disekitar kita ya tempat tinggal kita, atau rumah kita saja.

Sedangkan kalau belanja offline dengan pergi ke mall atau ke toko, tentu kita akan melihat segala macam, mulai dari keluar rumah, sampai tempat tujuan, ke mall atau ke toko kemudian kembali lagi ke rumah, tentunya tidak sedikit lah apa yang kita lihat, kita pandang, kita amati baik di sepanjang jalan dan juga di tempat area perbelanjaan.

2. Tidak Perlu Mengeluarkan Uang diluar Barang Belanjaan.





Nah, untuk yang ini tahu tidak gansist apa maksudnya? Iya, ini maksudnya, ketika kita belanja hanya via online saja, maka kita tidak perlu mengeluarkan biaya bensin atau bahan bakar untuk kendaraan kita, tidak perlu juga mengeluarkan anggaran untuk parkir kendaraan kita, seperti disaat kita belanja di mall atau di tok-toko.

Ditambah lagi, ketika sudah capek berkeliling mencari barang-barang incaran, pastilah tidak jarang diantara kita akan mampir ke warung, resto, ataupun foodcourt terdekat, disekitar toko ataupun mall tempat kita berbelanja.

Hanya saja, kalau dipikir-pikir, jika semua orang berbelanja online maka kita tidak dapat membantu orang-orang disekitar kita, karena otomatis akan mengurangi sumber pendapatan petugas parkir, yang menjaga kendaraan kita di tempat parkir, sementara kita asyik untuk berbelanja ataupun hanya untuk melihat-lihat bahkan mungkin hanya untuk survey harga.

Tidak hanya itu, jika semakin banyak yang berbelanja online, tidak menutup kemungkinan mall ataupun toko-toko offline akan kurang laku, sehingga berakibat akan mengurangi pegawai atau pekerja tokonya.

Dari situlah maka otomatis banyak terjadi PHK, yang pada akhirnya mengakibatkan banyaknya pengangguran disekitar kita.

3. Harga Lebih Murah


Beneran loh gansist, belanja online itu harganya jauh lebih murah dibanding belanja offline.

Penasaran? Mengapa bisa seperti itu? Alasannya ada beberapa, mengapa produk-produk yang dijual online jauh lebih murah dibanding yang dijual offline, diantaranya adalah karena pedagang online itu tidak perlu bayar sewa tempat yang lebih besar untuk memajang produk-produknya, sedangkan toko-toko offline, justru butuh sekali memajang produk-produknya, sehingga butuh tempat lebih besar dan luas.

Karena dengan memajang produk seperti itu, bagi pedagang adalah salah satu trik supaya barang dagangannya dapat segera laku.

Dengan memajang barang dagangan semenarik dan serapih mungkin, dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung toko.

Selain butuh biaya sewa toko, diperlukan juga biaya operasional toko, mulai dari listrik, kebersihan, pajak sewa lahan toko, ditambah lagi biaya untuk menggaji pelayan atau pegawai tokonya.

Semua itu dibebankan pada produk yang akan kita beli, untuk itu mengapa barang-barang yang dijual secara offline harganya jauh lebih mahal dibandingkan ketika dijual secara online, karena ada beberapa biaya yang harus ditanggung oleh sebuah produk.

Harga yang jauh lebih murah inilah yang diburu oleh para emak-emak milenial, belum lagi terkadang toko online itu membuat promo dengan memberikan cashback pada sebuah produk yang dijualnya.

Belum lagi ada promo tanpa ongkos kirim, dan juga promo tanpa adanya minimal pembelanjaan, benar-benar para emak pejuang promo dan diskonan ini mata indahnya tidak sanggup berkedip karena senantiasa terbayang barang promo nan menggiurkan.

Nah, gansist inilah keuntungan yang ketiga yang membuat para emak pejuang harga hemat hatinya pasti meleleh demi mendengar kabar promo.

Namun, meski demikian, kerugian juga terkadang tidak luput menyertai para emak pejuang diskonan ataupun barang promoan. Apa itu?

Ya, meski ada beberapa keuntungan yang didapat dari para pejuang promo, akan tetapi cukup perlu kita waspadai adalah, kita harus benar-benar teliti memilih produk yang akan kita beli secara online. Apa itu?

Kita harus jeli dan telaten membaca spesifikasi produk yang hendak kita beli, karena tidak jarang timbul kekecewaan akibat tidak sesuainya bayangan pembeli tentang produk yang hendak dibeli, jauh diluar ekspektasi.

Terkadang pula karena kita tidak melihat atau membaca review dari para pembeli sebelumnya, karena sesungguhnya dengan adanya review pembeli sebelumnya itulah kita dapat memperoleh sedikit gambaran mengenai produk yang akan kita beli.

Sampai disini benar enggak sih, gansist? Keuntungan berikutnya adalah

4. Ada Rasa Penasaran dan Harap-harap Cemas


Yang keempat ini bikin gemes para pembeli online. Bagaimana tidak membuat sang pembeli gemes? Pasalnya, disaat kita berbelanja online, maka kita akan berlatih dengan yang namanya kesabaran. Iya enggak sih?

Jadi, bisa dikatakan berbelanja online ini melatih diri kita untuk bersabar, karena setelah kita fix order suatu produk di toko online, tentu saja produk itu tidaklah sekonyong-konyong tiba-tiba berada di depan rumah kita.

Setelah fix checkout produk pada sebuah aplikasi belanja online, maka kewajiban kita berikutnya adalah bersegera membayar produk itu via online pula.

Pembayaran belanja pun begitu amat sangat dimudahkan, kita dapat membayarkannya dengan mentransfer sejumlah uang seharga produk yang kita beli.

Nah setelah beres urusan transfer pembayaran produk, maka penjual baru mengkonfirmasi pembayaran, barulah kemudian sang penjual mulai mengemas produk yang hendak dikirimkan.

Produk incaran kita, masih berada di fase pengiriman oleh pihak ekspedisi dan para kurir, barulah setelah beberapa hari, barang pesanan itu sampai ke rumah kita.

Lama ataupun cepatnya pengiriman barang dipengaruhi oleh jarak tempuhnya, dimana posisi toko onlinenya. Jika jarak toko online itu tidak terlalu jauh dengan posisi pemesan. Maka bisa dipastikan, barang akan cepat sampai. Begitu pula sebaliknya, apabila jauh posisi toko onlinenya, maka tentulah barang akan semakin lama sampainya.

Hal ini yang membedakan dengan berbelanja offline ketika di mall ataupun toko, dimana ketika kita sudah bayar produk incaran kita, maka bisa dipastikan produk itu sudah berada di genggaman tangan kita sesaat kemudian.

Itulah perbedaanya, ketika langsung bayar, maka produk itu sudah dapat segera kita manfaatkan atau kita nikmati, jika itu sebuah makanan yang kita damba. Akan tetapi tidak dengan berbelanja online, maka kita harus belajar bersabar dengan sepenuh kesabaran.

Sampai disini dulu ya gansist, ulasan sederhana saya tentang berbelanja online berdasarkan pengalaman dan juga pengamatan.

Terima kasih banyak gansist yang sudah mampir di thread saya kali ini. Semoga bermanfaat, aamiin.

Sumber : Opini Pribadi
Sumber gbr: google, shutterstock, pinterest
Diubah oleh NovellaHikmiHas 20-12-2020 13:38
swiitdebby
Anissanuryantri
phoenix4ngels
phoenix4ngels dan 24 lainnya memberi reputasi
25
4.7K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.4KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.