Akhirnya, Liverpool tumbang juga di Premier League 2019-2020. Dengan kemenangan 3-0, Watford menjadi tim pertama yang mengalahkan Liverpool di EPL sejak Manchester City pada Januari 2019.

Skor 0-3 di markas Watford pada Sabtu (29/2) itu menjadi margin terbesar kekalahan pemimpin klasemen (dalam hal ini Liverpool) sejak Manchester City tumbang 1-4 dari Liverpool pada November 2015. Begitu catatan Opta.




Bagi Liverpool, pertahanan mereka menjadi sorotan tersendiri. Di laga sebelumnya, gawang Liverpool jebol 2 kali mesi menang 3-2 atas Wes Ham. Kini, mereka kemasukan 3 kali tanpa sanggup membalas.

Kemasukan 2+ gol secara beruntun di 2 laga Premier League terjadi lagi bagi Liverpool setelah terakhir kali pada Desember 2016.




Ada apa dengan Liverpool? Tidak hanya barisan pertahanan, kali ini daya ledak Liverpool seperti mesiu kemasukan air. Lihat saja jumlah shots (on target) Liverpool hanya 7 (1). Bandingkan dengan Watford yang 14 (5).

Tujuh tembakan percobaan pemain Liverpool itu dilakukan oleh Mohamed Salah 2x, Trent Alexander-Arnold 1, Virgil van Dijk 1, Andrew Robertson 1 (1), dan pemain pengganti Adam Lallana 2.

Kekalahan Liverpool seolah diperlihatkan dengan penampilan buruk trio penyerang mereka, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.




Inilah rapor ketiganya di laga versus Watford:

1. Roberto Firmino
Tampil: 79 menit
Shots (on target): 0 (0)

2. Sadio Mane:
Tampil: 90 menit
Shots (on target): 0 (0)

3. Moh. Salah
Tampil: 90 menit
Shots (on target): 2 (0)

Satu tembakan tepat sasaran alias shot on target milik Liverpool itu mengulangi rapor buruk mereka pada Februari 2019 ketika melawan Manchester United dengan skor 0-0.

Apa apa ya dengan Liverpool? Gak mau cepat-cepat juara apa ya???