Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Papa.T.BobAvatar border
TS
Papa.T.Bob
Ryan Adriandhy, Dipaksa Dewasa
Ryan Adriandhy, Dipaksa Dewasa
instagram.com/adriandhy

Di tanggal 26 Desember (kebetulan sama dengan tanggal lahir ane) 2019 kemarin, Ryan Adriandhymem-posting sebuah teaser di profil instagram-nya. Teaser tersebut berupa sampul buku dengan tajuk #DPKSDWS yang rencananya dirilis tahun 2020.

Dalam caption postingan-nya tertera bahwa karya yang ia rilis akan sangat personal.

*****

Ryan Adriandhy, Dipaksa Dewasa
instagram.com/adriandhy

Bagi yang belum kenal siapa itu Ryan Adriandhy, dia adalah seorang animator yang ikut andil dalam pembuatan film animasi Nussa. Sebelumnya ia dikenal sebagai komika yang menjuarai seri pertama kompetisi stand up comedy di Kompas TV.

*****

Ryan Adriandhy, Dipaksa Dewasa
Ryan Adriandhy, Dipaksa Dewasa
Ryan Adriandhy, Dipaksa Dewasa
instagram.com/adriandhy

Sepanjang akhir tahun 2019 Ryan mem-posting beberapa teaser yang berkaitan dengan #DPKSDWS. Sampai akhirnya pada tanggal 1 Januari 2020 ia merilis seri pertama dari karyanya tersebut.

#DPKSDWS ternyata merupakan kepanjangan dari Dipaksa Dewasa. Karya ini adalah semacam buku berisi uneg-uneg yang mengambil tema soal proses pendewasaan diri Ryan. Atau mungkin lebih tepatnya tentang bagaimana Ryan memandang dunia orang dewasa dari perspektif seorang anak kecil.



Seri pertama dari buku Dipaksa Dewasa ini diberi judul Rajanya Mencoba. Isinya cuma 6 halaman saja. Tapi dengan jumlah halaman sependek itu ternyata Ryan bisa menceritakan topik yang berbobot. Yaitu tentang bagaimana, ketika kecil, seseorang punya begitu banyak keberanian untuk mencoba segala hal. Berbeda dengan saat beranjak dewasa, saat seseorang cenderung memilih untuk "main aman".

*****



Seri kedua Dipaksa Dewasa dirilis seminggu kemudian. Yang diberi judul Bermain Pura-Pura. Cerita pada seri ini adalah tentang bagaimana, ketika anak-anak, seseorang suka berfantasi dengan pura-pura menjadi sosok yang diinginkannya. Seperti pahlawan super atau semacamnya.

Sementara ketika dewasa kebanyakan dari kita justru menjadikan pura-pura sebagai dalih untuk menghindari sesuatu. Bukannya untuk menghadapi suatu tantangan.

*****



Lalu pada seri ketiga yang dirilis minggu berikutnya dengan judul Berlari, Tidak Berhenti, Ryan menceritakan sosok anak kecil yang bersemangat jika ditantang berlari untuk mengejar dan memenuhi keinginannya.

Ia membandingkannya dengan sosok orang dewasa yang "berlari" justru karena menghindar. Atau terpaksa "berlari", karena dikejar berbagai tuntutan. Bukan lagi berlari karena keinginannya sendiri.

*****

Ane rasa tema yang diambil Ryan Adriandhy dalam karyanya merupakan tema universal yang juga dialami oleh semua orang yang beranjak dewasa. Lewat Dipaksa Dewasa, Ryan melihat ke belakang, atau lebih tepatnya ke dalam dirinya sendiri.

Dan tidak ada salahnya bila sesekali kita melakukan hal yang sama. Menyapa kembali "bocah kecil" yang tersembunyi di dalam diri kita masing-masing. Lalu mempersilakannya untuk "menginterogasi" diri kita. Sekedar untuk mengetahui apakah selama ini kita sudah jujur pada diri kita sendiri. Atau justru bersembunyi di balik persona palsu, hanya karena "dipaksa dewasa".

"Mengapa kita bersandiwara? ..."
Karaoke yuk gan emoticon-Ngacir

*****

Sekian dari ane Bre & Sis.
Coba cek sendiri deh instagram-nya emoticon-Malu
Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Toast
Diubah oleh Papa.T.Bob 29-02-2020 16:05
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.5K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.