Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wiwinindah10Avatar border
TS
wiwinindah10
Asfiksia Pada bayi
MENGENAL ASFKISIA PADA BAYI YANG BARU LAHIR🤱



Sedikit berbagi dengan pengalaman yang pernah aku alami.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh ... salam sukses untuk semua sahabat literasi. Kenalan dulu sama artia ngapak yuk.🤣

Welcome to my trhead





Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang kesehatan bayi pasca lahir, meski saya bukan Dokter atau perawat yang ahli pada bidang itu, akan tetapi saya pernah mengalami masa itu pada anak pertamaku. Oke, lansung simak saja kuy .... 👇


Pengertian Aksfiksia



Asfiksia adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen (O2) ke jaringan tubuh yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam.

Dalam hal ini, bayi mengalami gangguan pada sistem pernapasan. Jika tidak segera ditangani, si bayi akan mengalami gagal bernafas. Atau bisa kehilangan nyawa.

Bunda tentu tidak ingin sesuatu terjadi pada buah hati kita, kan? Apalagi moment bahagia sudah dinantikan selama sembilan bulan lamanya.

Alhamdulillah, meski anakku selamat saat memgalami Asfiksia itu sendiri, tapi perjuangan kami begitu panjang dan sangat berat menurutku. Sempat kritis dan harus menjalani penanganan intensif selama dua puluh lima hari lamanya. Karena anak saya dalam kategori Asfiksia berat. emoticon-Mewek

Adapun penanganan yang bisa kita antisipasi saat bayi masih di dalam kandungan. Penasaran? Lanjuut ....

Penanganan Asfiksia



Penanganan asfiksia tergantung pada tingkat keparahan asfiksia yang dialami bayi. Umumnya ibu dapat menerima oksigen tambahan sebelum melahirkan untuk meningkatkan kadar oksigen yang diterima oleh bayi.

Setelah lahir, bayi dengan kondisi asfiksia memerlukan bantuan pernapasan untuk mendukung pernapasannya. Menjaga bayi tetap hangat juga dapat mengurangi risiko kekurangan oksigen pada bayi semakin parah. Kekurangan oksigen pada bayi juga dapat dicegah dengan melakukan operasi caesar.

Penanganan bayi kurang oksigen yang masuk kategori sedang dan berat akan memerlukan bantuan napas melalui selang oksigen hingga alat bantu napas yang lebih intensif dalam waktu tertentu.

Diagnosis Asfiksia



Guna mendiagnosis kekurangan oksigen pada bayi, dokter biasanya akan menghitung skor APGAR. Ini adalah pengecekan dokter untuk Appearance (apakah bayi tampak biru atau tidak), Pulse (menilai denyut jantung bayi), Grimace (menilai respon bayi bila diberi rangsangan), Activity (melihat kontraksi otot bayi), dan Respiration (menilai bunyi napas bayi, terdengar atau tidak).

Masing-masing komponen tersebut diberi skor 0, 1, atau 2. Semakin baik kondisi bayi, skor APGAR semakin tinggi. Jika kondisi bayi dianggap mengalami asfiksia skor APGAR akan menunjukkan angka di bawah 7. Selain dengan skor APGAR, foto rontgen dada juga akan dilakukan untuk membantu mengetahui lebih detil penyebab asfiksia.

Oke, gan dan sis semoga ilmunya yang kusharing di sini bermanfaat, yaa. Dan tidak ada kasus seperti ini pada buah hati kita kedepannya, cukup aku yang pernah mengalami itu. Ah, sudahlah ... suka sedih kalau ingat itu.

Sekian dari saya, terimakasih. Sampai ketemu di trhead selanjutnya ...👋

emoticon-Sundul


Sumber :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asfiksia

https://www.slideshare.net/mobile/Se...sia-neonatorum

https://www.alodokter.com/bunda-wasp...ayi-baru-lahir
Diubah oleh wiwinindah10 01-03-2020 03:54
rahmata.p
tata604
lina.wh
lina.wh dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.9K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.