Usia bukanlah hambatan untuk terus berkarya. Berbuat untuk melestarikan kerajinan tangan yang indah dan antik. Mungkin itu yang terpatri dalam jiwa kakek Z. Pandito Mudo, yang kini sudah berusia 85 tahun.

Meski pendengaran beliau sudah kurang bagus dan juga penglihatannya. Namun semangat pantang menyerah dari kakek yang dikenal sebagai tukang foto dan seni lukis di zamannya patut di teladani.

Saat beliau dikunjungi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Syofian Hendri, S.Pdi pada Selasa, 25 Ferburari 2020 lalu. Ada harapan yang tampak dari raut wajah dan mata kakek penuh senyum dan ramah ini.

“Selain melukis, saya juga membuat mainan kunci dan kipas dari kain perca,” ucapnya semringah, ketika dikunjungi langsung ke kediaman beliau di Biaro Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus.




Kakek yang memang hoby seni semenjak muda ini, tidak pernah henti menuangkan ide-idenya yang spektakuler. Berbagai lukisan beliau tuangkan ke benda-benda selain kertas kanvas juga. Seperti tudung saji, batang pohon dari akar dan lain-lain sebagainya. Koleksi beliau cukup banyak di kediamannya.

Ketika Goparlemen pernah berbincang dengan putri beliau, Nurcahya Elita, “ Mungkin darah seninya turun ke Juprianto.” Cucu beliau yang sekarang berada di kota Medan.
“Kalau ke yang lain ada, tapi tidak sekuat Ijup.” Panggilan untuk cucu beliau.

Sayangnya, hasil kerajinan karya kakek Pandito, demikian beliau disapa belum ada tempat pemasarannya, kecuali orang-orang di sekitar Kumanis. Namun, lelaki tua yang masih berdegap itu berharap ada penerusnya kelak yang akan melestarikan kepandaiannya. Setidaknya bisa menjadi tambahan ekonomi bagi mereka, ujarnya lirih.

Saat bertemu muka dengan Wakil DPRD Syofian Hendri pun hal yang sama diungkapkannya lirih. Semoga beliau bisa dijadikan contoh oleh anak-anak milenial dalam berkarya.

Pernah juga ada harapan dari beliau yang hobi membaca ini. “Semoga kedepannya bisa berbagi ilmu dengan anak-anak remaja yang memang benar-benar ingin belajar membuat kerajinan seperti ini,” katanya sambil menunjukkan gantungan kunci Lansek Manih yang beliau buat dengan hati.

Lets, teman-teman goparlemen. Yang mau mewarisi kepandaian beliau, atau mau mendapatkan hasil karya yang luar biasa ini, bisa berkunjung ke Biaro ya, ada rambutan dan Lansek yang menunggu.

Kumanis, 28 Februari 2020, Misslang.