Tepo Tahu Khas Kota Ngawi
Kepoin Ayuk!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hai, Gansist, apa kabar? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah Swt. Aamiin. Sebelumnya perkenalkan nama aku
Abella Citra Prayudisetyoasal dari Ngawi. Biasa dipanggil Abel.
Abel akan memperkenalkan satu makanan khas kota Ngawi. Salah satunya yaitu
Tepo tahu. Rasanya yang unik dan enak tentunya, begitu pula cara buatnya terbilang sangat mudah. Bagi Gansist yang pernah ke kota Ngawi, rugi kalau gak mencicipi menu andalan kota
Ngawi Ramah ini.
Bagi yang domisili di Ngawi dan sekitarnya pasti tak asing dengan
Tepo Tahu ini bukan?
Pasti penasaran 'kan apa itu tepo tahu? Oke, Abel kasih tahu.
Tepo adalah sejenis lontong atau kupat yang terbuat dari beras dan direbus dengan air dengan minimal 2 jam perebusan. Akan tetapi, beda cara membungkusnya. Kalau lontong dibuat panjang, sedangkan tepo bentuk salah satu ujungnya prisma segi empat.
Kalau ketupat pembungkus beras terbuat dari daun kelapa. Sedangkan, tepo pembungkusnya beras dari daun pisang sama seperti lontong.
Cara menyajikan tepo juga sama seperti lontong dan ketupat. Bisa dengan opor, pecel, tahu kecap, sayur lodeh, sate, ataupun bakso.
Tepo ini adalah makanan khas dari Ngawi. Sebelum membahas lebih jauh tentang tepo tahu, Abel akan memberikan resep cara membuat tepo ini. Gansist, pasti protes ribet amat membungkusnya! Padahal, sama sekali tidak.
Yuk, simak cara membuat tepo ini.
Quote:
Cara Membuat Tepo
Bahan
1. 3 gelas beras
2. Daun pisang secukupnya
3. Lidi untuk tusuk diruncingkan, secukupnya.
4. Panci untuk merebus
Cara membuat
1. Cuci beras kemudian tiriskan.
2. Siapkan daun pisang, potong kira-kira lebar 30 cm dan letakkan daun yang berwarna hijau tua di atas dan di bawah. Ini gunanya untuk mendapatkan warna hijau segar pada tepo.
3. Bentuk seperti kerucut di salah satu ujungnya. Usahakan ujung yang lunak lunak ya Gansist. Oh, iya daun yang digunakan harus daun yang sudah dijemur, daun yang layu. Tujuannya biar tidak retak daunnya saat dibuat lipatan.
Bila retak tepo ini bisa tidak jadi Gansist, saat direbus beras akan keluar lewat retakan tadi. Bisa kosong tanpa isi daunnya.
Biasanya memakai daun pisang batu untuk mendapatkan hasil tepo yang berwarna hijau cantik. Akan tetapi, sudah jarang tempat Abel. Jadi, ini memakai daun pisang kepok saja.
4. Kalau sudah dibuat menyudut daunnya kemudian isi dengan beras sepertiga bagian. Jangan terlalu banyak karena saat direbus akan tetap berwujud nasi atau bisa juga lepas sematan lidinya.
Jika, terlalu sedikit hasil tepo juga tidak cantik. Gembos, tidak padat berisi.
5. Lipat dari sisa daun sebelah kiri ke arah kanan dan sisa daun sebelah kanan ke arah kiri. Kemudian, lipat yang atas ke bawah dan tutupkan yang bawah ke atas. Semat dengan dua lidi. Biasanya satu lidi sudah cukup, tetapi Abel memakai dua lidi biar kuat.
Hasilnya seperti gambar di bawah ini jika di balik. Bagus 'kan hasilnya. Ini Abel masih belajar juga cara membungkusnya ternyata tidak sulit.
6. Siapkan panci untuk merebus. Cara meletakkan tepo ini juga jangan sampai terbalik ya Gansist! Sematan lidi harus di atas. Pasti tanya kenapa? Iya, saat direbus ada gelembung air yang kuat tekanannya itu tidak merusak sematan lidinya. Biasanya bisa lepas atau rusak dan beras berhamburan saat direbus.
Air harus merendam seluruh permukaan tepo ya Gansist. Supaya matang sempurna.
7. Gunakan api sedang Gan dan minimal 2 jam perebusan supaya tidak mudah basi teponya atau matang sempurna. Bila, saat merebus belum dua jam air menyusut bisa ditambahi air lagi Gansist.
8. Angkat dan tiriskan dalam wadah yang berongga Gansist. Supaya air bisa kering dari tepo tadi. Nah, mudah bukan? Tepo didinginkan dan siap dihidangkan.
Gimana Gansist? Mudah bukan? Sembari kita menunggu tepo direbus. Abel akan menyiapkan bahan buat
toppingnya.
Abel, membahas tepo tahu yang jadi menu andalan kota Ngawi. Jadi,
toppingkali ini Abel menyiapkan tahu dan segala kelengkapannya Gansist.
Topping Tepo Tahu
Quote:
Topping Tepo Tahu
Bahan
1. 1,5 papan tahu
2. 1 lonjor tempe
3. 4 butir telur
4. 1 ons kacang tanah
5. Tauge secukupnya
6. Daun kobis secukupnya
7. Daun seledri secukupnya
8. Krupuk
9. Bawang goreng
10. Minyak goreng secukupnya
Bumbu untuk sambal
1. Cabe sesuai selera
2. Bawang putih sesuai selera
3. Kecap
4. Sedikit garam
5. Sedikit gula
Bumbu untuk kuah
1. 3 lembar daun salam
2. 1 batang serei keprek
3. 2 ruas jahe keprek
4. 2 ruas lengkuas keprek
5. 3 siung bawang merah diiris tipis
6. 5 lembar daun jeruk.
7. Gula, garam dan penyedap rasa
8. Minyak goreng secukupnya
9. Air secukupnya
Cara Membuat Sambal
Tumis bawang putih dan cabe kemudian gerus sampai halus dengan ditambahkan gula dan garam sedikit. Kemudian, tambahkan kecap sesuai selera.
Cara Membuat Kuah
Tumis bawang merah sampai harum kemudian masukkan jadi satu bumbu yang lainnya tambahkan air. Cicipi, apakah rasa sudah pas!
Nah, untuk tahu dipotong sesuai selera dan digoreng sampai matang begitu juga dengan tempe, kacang tanah, dan telurnya.
Kobis, seledri dan daun jeruk purut bisa diiris tipis-tipis. Siapkan juga taugenya yang sudah dibersihkan. Tentunya sebelum diiris harus dicuci dahulu ya Gansist. Jangan sampai lupa.
Tepo sudah matang,
toppingpun sudah jadi. Sekarang waktunya menyajikan tepo tahu untuk disantap bersama keluarga.
Quote:
Cara Menyajikan Tepo Tahu
1. Iris sesuai selera tepo yang sudah dingin. Kalau Abel suka lonjong-lonjong gak tahu kalau Gansist. Besar kecil pun sesuai selera ya!
2. Iris juga tahu dan tempe sesuai selera dan secukupnya. Taburkan irisan tahu dan tempe di atas irisan tepo di piring yang sudah disediakan. Oh ya, telur dadarnya Gansist hampir lupa.
3. Kemudian taburkan irisan kobis, seledri, daun jeruk, kacang tanah goreng, dan bawang goreng.
4. Ambil secukupnya sambal yang sudah dicampur dengan kecap. Jika, kurang kecapnya bisa langsung di taruh di atas toppingnya. Adik Abel suka kecap banyak soalnya Gansist. Jadi, sesuai selera saja kecapnya.
5. Terakhir siram dengan kuahnya dan taburi dengan kerupuk. Siap disajikan Tepo Tahu khas kota Ngawi.
Mantap bukan? Jadi, jangan lupa mampir dan cicipi kuliner khas kota Ngawi. Jika, ingin membuat sendiri yang sedang di rantauan gak harus pulang kampung ya Gansist! Bisa dicoba resep di atas.
Cita rasa khas tiap daerah pasti beda, mari kita budayakan dan lestarikan.
Sekian thread Abel, jangan lupa mampir untuk sekadar mencicipi ya Gansist, jika ke kota Abel atau kalau melewati.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Ngawi, 15 Februari 2020
@abellacitra
Opini pribadi dan semua dokumen pribadi Abella Citra